JAKARTA – Bantuan sosial (bansos) beras untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Indonesia akan mulai pembagiannya minggu depan. Termasuk untuk para penerima di wilayah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selain beras, akan juga ada pendistribusian bantuan telur ayam untuk 1,4 juta keluarga rawan stunting (KRS). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan kepastian distribusi bantuan ini, Jumat (8/9). Kata Arief, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) itu dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). BACA JUGA : Bulog Gencarkan Penyaluran SPHP https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=bulog-gencarkan-penyaluran-sphp/ Penyaluran beras ini selama tiga bulan dari mulai September, Oktober dan November. Nantinya bantuan ini dibuat menjadi satu paket. Isinya 1 kilogram daging ayam dan 16 butir telur ayam. Sedangkan untuk pembangian telur ayam bagi 1,4 juta KRS, Bapanas memberikan tugas itu kepada ID Food, melalui Menteri BUMN.
"Menteri BUMN sudah menyetujui, atas perintah pak presiden untuk memberikan 1,4 juta KRS keluarga risiko stunting. Ini sama-sama penugasan kedua," jelas Arief.Arief menambahkan, pihaknya siap jika bantuan pangan ini akan berlanjut hingga tahun depan (2024). Karena bantuan pangan ini juga bagian dari upaya menjaga stabilitas harga pangan. “Stok harus ada, apa pun kondisinya, El Nino, tidak ada air, apa pun, kita harus punya cadangan pangan pemerintah," tegas.