MUARA ENIM , SUMATERAEKSPRES.ID- Untuk memenuhi Kebutuhan aparatur Perhubungan di Muara Enim, Pemerintah setempat memberikan bantuan pembiayaan penuh dari APBD untuk lima calon taruna/taruni yang diterima di Politeknik Transportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI -STTD), Kementerian Perhubungan RI.
Kelima yang berhasil lulus tersebut yakni Aulia Putri asal Desa Tanjung Jati Muara Enim, M Desta Riansyah Kelurahan Air Lintang Muara Enim, M Akbar Pariluhutan Kelurahan Pasar II Muara Enim, Syahira Febrian Indra Kelurahan Air lintang Muara Enim dan Al-Fitrasalam Asta Desa Cahaya Alam, Kecamatan SDU, Muara Enim.
"Program ini adalah program pertama di Indonesia dimana semuanya dibiayai melalui APBD.
Kalau di daerah lain, untuk pembiayaannya belum penuh seperti yang dilakukan Pemkab Muara Enim," ujar Asisten II Pemkab Muara Enim H Riswandar pada Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Kelulusan Calon Taruna/Taruni PTDI-STTD dengan Pola Pembibitan Daerah Kabupaten Muara Enim di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim, Kamis (7/9).
Menurutnya, ide kerjasama Pemkab Muara Enim dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI -STTD), Kementerian Perhubungan RI, berawal adalah untuk memenuhi Kebutuhan SDM Aparatur Perhubungan di Kabupaten Muara Enim yang pada saat itu masih sangat kurang.
"Sebab itu dicarilah pola kerja sama melalui pola pembibitan SDM sehingga secara khusus Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD dapat memberikan peluang bagi putra/putri terbaik Kabupaten Muara Enim untuk menempuh pendidikan yang sepenuhnya dibiayai dari APBD Kabupaten Muara Enim," terangnya.
Sesuai perjanjian, nantinya para taruna/taruni yang telah lulus akan dikembalikan untuk mengabdi sebagai aparatur sipil negara di Pemkab Muara Enim. "
Saat ini kebutuhan Dinas Perhubungan Muara Enim membutuhkan setidaknya sekitar 30 aparatur yang benar-benar memahami dan mengerti masalah perhubungan," ungkapnya.
Untuk saat ini, di Dinas Perhubungan baru ada empat orang yang benar-benar berasal dari sekolah yang berkompeten.
"Karena itu, sejak tahun 2021 yang lalu, berdasarkan hasil seleksi sebanyak 5 orang putra/putri terbaik Kabupaten Muara Enim berhasil lolos menjadi calon taruna/taruni, yang terdiri dari 2 orang di Program Studi DIV Sarjana Terapan Transportasi Darat dan 2 orang di DIII Manajemen Transportasi Jalan dan 1 orang di DIII Manajemen Transportasi Perkeretaapian," bebernya.
Plt Kabid Pengembangan dan Keselamatan Roby Budianto, sebelumnya yang mendaftar ada sekitar 100 orang, dan setelah di seleksi tinggal 85 orang.
Kemudian mereka mengikuti berbagai tes baik tertulis maupun wawancara, kesehatan, psikotes dan lain-lain, dan ternyata lulus sebanyak 5 orang.
"Kita berharap, setelah lulus nanti akan bisa meningkatnya kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim sebab SDM nya diisi oleh tenaga yang benar-benar berkompeten di bidangnya masing-masing," pungasnya.(way)