PALI - Berkat kebijakan Bupati PALI Heri Amalindo, mendapat peringkat kedua di provinsi Sumatera Selatan yang daerahnya mampu turunkan angka kemiskinan ekstrem tercepat. Data itu dikeluarkan BPS dan terungkap saat Pemkab PALI menggelar rapat koordinasi Tim penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2023 dengan pemanfaatan data P3KE dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem. Kegiatan tersebut digelar di Aula pertemuan Kantor Bupati PALI Jalan Merdeka KM 10 kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi Rabu 6 September 2023. Wabup PALI Drs H Soemarjono mengatakan data dikeluarkan BPS, artinya PALI sudah mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan tahun 2021 ke 2022.
“Dimana angka kemiskinan ekstrem di PALI tahun 2021 mencapai 1,58 persen dan menurun drastis di tahun 2022 diangkat 1,05 persen," ujar Wabup.Ditambahkan Wabup, capaian itu sudah baik namun masih tetap harus fokus untuk menghapus angka kemiskinan ekstrem di PALI hingga 0 persen di tahun 2024. "Pemerintah pusat menargetkan tahun 2024 harus mampu menghapus kemiskinan ekstrem 0 persen.
Saya yakin PALI mampu capai target itu dengan syarat bersinergi semua pihak, dari tingkat Kadus, RT, RW hingga Wabup dan Bupati," imbuhnya.Wabup menyatakan kemiskinan ekstrem bisa dihapus dengan rajin mengecek kondisi masyarakat, kemudian memetakan data lalu koordinasikan dengan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD).
"Pelaporan pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem bertujuan untuk mengukur kegiatan dan program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah seperti target capaian, tantangan serta kolaborasi yang telah dilakukan," terangnya.Kabid PKK Bappeda Sumsel Sultan M Syah memberikan apresiasi terhadap capaian yang diraih Pemkab PALI yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. "Kami atas nama pemerintah provinsi mengapresiasi atas capaian ini," katanya. (ebi)
Kategori :