SUMATERAEKSPRES.ID - Terkait cuitan yang viral di media sosial, Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan SPd pun angkat bicara.
Ia menegaskan, informasi yang beredar di sosial media bukan dari Bawaslu. "Informasi dari mana? Itu bukan form resmi Bawaslu," tegasnya.
Kurniawan menegaskan, fit and proper test calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota melalui metode SSGD.
"Dilakukan oleh 5 orang Komioner Bawaslu Provinsi Sumsel. Penilaian secara kumulatif, bukan hanya satu orang," bebernya.
Ia juga minta agar masyarakat lebih cermat dalam menerima informasi. "Kami juga terima kasih sudah diberikan informasi itu sehingga bisa melakukan klarifikasi," terangnya.
Komisioner Bawaslu Sumsel lain, Dra Massuryati menambahkan, postingan yang viral tersebut bisa saja perbuatan orang iseng yang tidak bertanggung jawab.
Mereka yang tidak terima dengan hasil tahapan seleksi.
"Foto yang beredar tersebut bukan form penilaian asli melainkan aplikasi Excel. Selain itu, nilai tersebut hanya dari satu orang tim seleksi.
Sedangkan hasil seleksi merupakan kumulatif dari 5 orang tim seleksi," jelasnya. (chy)