Memaknai Peringatan HUT RI Ke-78 melalui Literasi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam perayaan HUT RI Ke-78. Warga Negara Indonesia merenungkan berkat yang diperoleh dari pengorbanan pahlawan.
Hal itu demi kemerdekaan yang kita nikmati hari ini: kehidupan yang aman dan damai.
Pada kesempatan ini, Kadis Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos, M.Si, menyatakan bahwa literasi sejarah perjuangan kemerdekaan adalah cara untuk memahami dan menghargai pengorbanan Pahlawan Republik Indonesia.
Fitriana menyampaikan pandangannya setelah menghadiri peringatan HUT RI Ke-78 di Griya Agung Palembang pada Kamis (17/8).
Fitriana menambahkan, Gubernur Sumsel, H Herman Deru, berpendapat bahwa pada usia Kemerdekaan Ke-78. generasi penerus pahlawan harus tetap terus berjuang.
BACA JUGA : FPUI Memperjuangkan Pemberian Status dan Formasi Tenaga Perpustakaan Desa untuk Meningkatkan Literasi
Dengan tekad mewarisi cita-cita pahlawan dalam konteks zaman yang berbeda.
BACA JUGA : Perpustakaan Provinsi Sumsel Apresiasi Kegiatan Literasi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Palembang
Semangat perjuangan para pahlawan menjadi inspirasi bagi masyarakat Sumsel untuk berkontribusi lebih aktif bagi bangsa. Sebagaimana hal tersebut terungkap langsung oleh Fitriana.
Dalam penutup pembicaraan, Fitriana mengambil kutipan Milan Kundera dari Prancis, yang menyatakan bahwa kehancuran suatu bangsa dan peradaban. Bisa mulai dengan penghancuran bukunya.
Ia mendorong untuk bersama-sama meningkatkan literasi di Provinsi Sumatera Selatan. Sebagai langkah menuju visi "Sumsel Maju Untuk Semua," sehingga Indonesia dapat terus maju.
Kategori :