*Rangkaian Tol Listrik Sumatera Lengkap
MUARA ENIM - Komitmen PLN meningkatkan pasokan dan keandalan kelistrikan di Sumatera terus berlanjut. Salah satu wujudnya pemberian tegangan (energize) pada SUTET 275 kV Lumut Balai-Muara Enim. Tentu ini menjadi tantangan bagi PLN untuk dapat menyediakan listrik berkualitas dan andal kepada masyarakat. Seiring kebutuhan listrik yang meningkat, listrik telah menjadi kebutuhan utama dan primer bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. PLN kini tengah menyelesaikan sejumlah rangkaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tol listrik Sumatera. Tol listrik ini nantinya menghubungkan seluruh pembangkit listrik di dalam sistem interkoneksi kelistrikan Sumatera. Terbentang dari Provinsi Aceh sampai Lampung. PT PLN (Persero) berkomitmen untuk senantiasa memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik dengan dibangunnya infrastruktur ketenagalistrikan. Berupa SUTET 275 kV Lumut Balai – Muara Enim. Menyalurkan daya dari pembangkit listrik Sumsel 8 sebesar 2 x 600 MW ke dalam rangkaian sistem tol listrik Sumatera. Dengan bentangan kabel konduktor sepanjang 96,66 kilometer, jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 kilo Volt Lumut Balai – Muara Enim dibangun sebanyak 267 tower yang melintasi 6 kecamatan dan 33 desa. PT PLN (Persero) melalui UIP Sumbagsel telah tuntas menyelesaikan Infrastruktur ketenagalistrikan SUTET 275 kV Lumut Balai – Muara Enim di Sumsel. Ditandai suksesnya pemberian tegangan pertama pada 19 April 2023 untuk jalur 1. Serta telah berhasil back feeding untuk komisioning peralatan PLTU Sumsel 8. Sekaligus sebagai jalur evakuasi daya PLTU tersebut. Berlanjut 3 Agustus 2023, PLN UIP Sumbagsel kembali berhasil menyelesaikan jalur 2 SUTET 275 kV Lumut Balai – Muara Enim. Ditandai suksesnya pemberian tegangan (energize) untuk line 2. Sehingga secara resmi kedua jalur SUTET ini terhubung secara sistem ke tol listrik 275 kV Sumatera dan siap sebagai jalur back bone evakuasi daya PLTU Sumsel 8. General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin menjelaskan infrastruktur ketenagalistrikan ini memegang peranan penting di sistem kelistrikan Sumatera.“Jalur SUTET 275 kV Lumut Balai – Muara Enim merupakan satu bagian dalam rangkaian Tol Listrik 275 kV pada sistem kelistrikan Sumatera," ujarnya.Saat ini tercatat total kapasitas pembangkit terpasang di Sumatera sebesar 9.800 MW. Secara bertahap akan bertambah lagi menjadi sebesar 11.000 MW untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat. Tuntasnya jalur ini menjadi sangat penting karena pada akhirnya rangkaian Tol Listrik ini akan menyalurkan daya listrik dari seluruh pembangkit yang berada di Pulau Sumatera. Sekaligus untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di Pulau Sumatera. “Beroperasinya kedua Jalur SUTET ini akan memperkokoh dan membuat pasokan listrik di Sumatera, khususnya Sumatra Bagian Selatan, semakin kuat dan andal," sebutnya. Diharapkan, setelah pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan rampung, sistem kelistrikan yang andal akan segera tersedia. Dengan begitu, dapat memberikan peluang kepada seluruh investor dalam mengembangkan usahanya di Provinsi Sumsel dan sekitarnya. “Tuntasnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Insan Pegawai PLN UIP Sumbagsel bersama seluruh lapisan elemen masyarakat. Serta dukungan langsung yang diberikan oleh stakeholder di lembaga pemerintahan pusat hingga daerah," jelas Wahidin. Membuat pekerjaan ini menjadi semakin lancar dan dapat selesai sesuai waktu yang diharapkan. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh stakeholder. Sehingga PLN dapat melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan baik. Demi mewujudkan penyediaan listrik yang berkeadilan,” tutupnya. PLN akan senantiasa berinovasi hadirkan energi listrik berkualitas, andal dan berwawasan lingkungan. (dik/fad)
Kategori :