Hingga Juni Capai Rp18,51 Triliun
PALEMBANG – Realisasi belanja negara di Provinsi Sumsel hingga 30 Juni 2023 mencapai Rp18,51 triliun atau mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,05 persen. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumsel, Lydia Kurniawati Christyana merinci realisasi itu ditopang belanja pemerintah pusat (BPP) mencapai Rp6,02 triliun (36,4 persen) dan belanja transfer ke daerah (TKD) Rp12,4 triliun (42,8 persen).“Realisasi tersebut utamanya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, pendidikan, serta layanan publik lainnya,” beber Lydia.Untuk belanja infrastruktur terealisasi Rp612,4 miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan, bendungan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), subsidi PSU, dan bantuan stimulus perumahan swadaya dan air minum, serta pembangunan bandar udara dan pelabuhan. Selanjutnya belanja untuk ketahanan pangan telah terserap mencapai Rp88,1 miliar yang digunakan untuk pembangunan jaringan irigasi, serta pemenuhan benih dan bibit untuk para petani. Belanja pendidikan terealisasi Rp84,3 miliar yang disalurkan untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunjangan profesi guru, KIP kuliah, Bidikmisi, tunjangan sertifikasi dosen non-PNS, dan BOPTN. Lydia menambahkan, penyaluran TKD untuk kesejahteraan masyarakat juga telah memberi dampak melalui program BOS kepada 1,67 juta siswa, BOP PAUD kepada 174,521 siswa, BOP kesetaraan kepada 15.903 siswa, DAK non fisik untuk tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru, dan DAK fisik bidang pendidikan.
“Bidang jalan disalurkan untuk mendukung pembangunan jalan melalui DAK Fisik. Sedangkan untuk bidang ketahanan pangan dimanfaatkan untuk mendukung jaringan irigasi, kelautan dan perikanan, serta pertanian,” tutupnya. (yun/fad/)
Kategori :