Pembiayaan Berkelanjutan untuk Petani Sawit, OJK Libatkan Bank-Bank Terkemuka OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya mendukung pembiayaan sektor jasa keuangan bagi petani kelapa sawit, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berperan aktif dalam menghadirkan pembiayaan berkelanjutan. Khususnya untuk program peremajaan dan penanaman kembali kebun sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS). Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa OJK secara aktif terlibat dalam upaya meningkatkan akses keuangan bagi petani kelapa sawit. Terutama dalam hal replanting sawit. Mahendra mengungkapkan alasan OJK terlibat langsung dalam upaya ini adalah karena OJK mendukung tiga pilar pembiayaan berkelanjutan. Yaitu meningkatkan kesejahteraan, melindungi lingkungan hidup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Yang juga dikenal sebagai "Triple Bottom Line." BACA JUGA : Heboh! Hacker Palembang Retas HP Kapolda Jawa Tengah, Begini Modusnya Dalam dukungan pembiayaan perbankan kali ini, OJK melibatkan tiga pelaku perbankan, yaitu Bank Sumsel Babel (Babel). Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Total lahan kebun sawit yang mendapatkan bantuan pembiayaan mencapai 7.004 hektar. Dengan nilai Rp273,3 miliar bagi sembilan Koperasi Unit Desa (KUD) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Untung Nugroho, Ketua OJK Kanreg 7 Sumbagsel, menyatakan bahwa hasil pembiayaan ini adalah hasil dari tindak lanjut dari FGD mengenai potensi dukungan sektor jasa keuangan terhadap petani sawit. Dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani sawit. Bupati OKI, Iskandar,SE yang mewakili petani kelapa sawit yang menerima pembiayaan replanting kebun sawit, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan tersebut.
Kategori :