PALEMBANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang kini punya gedung sendiri. Tepatnya berada di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Kemarin (26/7), Wali Kota Palembang H Harnojoyo meresmikan penggunaan gedung baru Bank Palembang tersebut. Turut hadir Ketua OJK KR 7 Sumbagsel, Untung Nugroho dan Dirut BPR Palembang, Syafril. “Pada 18 September 2023 mendatang jabatan saya akan berakhir. Dan peresmian gedung baru BPR Palembang mungkin menjadi kado istimewa bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Dimana BPR Palembang telah memiliki gedung sendiri. Kita berharap BPR Palembang menjadi bank yang bisa memberikan kontribusi dan pertumbuhan ekonomi bagi Kota Palembang," ujarnya di saat peresmian, kemarin. Diakuinya, pada tahun berjalan per Juni 2023 ini, keuntungan BPR Palembang sudah mencapai Rp2 miliar.
"Siapa lagi yang mau percaya dengan BPR Palembang menabung dananya kalau bukan masyarakat Palembang sendiri," kata dia.Wako berharap, BPR Palembang ke depan bisa memberikan kredit tanpa agunan, tanpa bunga, dan tidak sulit untuk masyarakat, serta dapat memberikan bantuan ke UMKM yang ada di Palembang. Wali Kota mengatakan kalau pun gaji di Bank SumselBabel bisa jadi insentif melalui Bank Palembang, sehingga Bank Palembang bisa lebih unggul.
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Tentu banyak keberhasilan yang telah kita capai, termasuk IPM 79,04. Juga bidang ekononi, pendidikan, dan kesehatan. Manusia tak ada gading yang tak retak, sehingga saya juga memohon maaf," kata Harnojoyo.Direktur Utama PT BPR, Syafril mengatakan BPR Palembang telah berdiri sejak Januari 2016. Saat itu diresmikan oleh Wali Kota Palembang, H Harnojoyo dan Kepala OJK KR 7. Pada peresmian gedung baru kemarin juga masih Wali Kota dan Kepala OJK 7. "Ini sangat besar artinya bagi kita semua," katanya. Syafril menyebut gedung kantor ini merupakan aset BPR Palembang dan dicatat sebagai aktiva Bank Palembamg atau aset tetap.
"Ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat, nasabah, maupun stakeholder. Pengadaan gedung Kantor BPR Palembang dari sumber BPR sendiri. Nilainya mencapai Rp4,5 miliar. Alhamdulillah gedung kantor yang baru lebih bagus dan mudah-mudahan dapat melayani nasabah dengan baik," katanya.Kepala OJK KR 7 Sumbagsel, Untung Nugroho mengatakan ada sebanyak 14 BPR di Kota Palembang dan BPR Palembang salah satunya. "Total aset lumayan besar Rp99 miliar, meliputi dana pihak ketiga deposito sebesar Rp51 miliar, kemudian kredit yang diberikan Rp70 miliar. Kita harap ke depan bisa memberikan pelayanan dan kontribusi bagi pertumbuhan Kota Palembang. Selamat pindah gedung baru," kata dia. Untung menyebut, Bank Palembang sejauh ini masuk peringkat kelima dan pertumbuhan ranking kedua. Jadi memang perlu dukungan dan Pemkot Palembang sebagai pemegang saham. "Ke depan ada rencana penyesuaian badan hukum karena saat ini berbentuk PT. Sesuai UU No 23/2014, badan hukumnya dapat menjadi Perseroda dan saat ini sedang diproses oleh Kota Palembang.
Insya Allah segera terwujud. Ini akan jadi peninggalan Wali Kota Palembang, H Harnojoyo karena sudah memasuki jabatan 2 periode," tandasnya. (iol)