Janji Pemkot Prabumulih kepada Mahasiswa Gelombang Kedua: Kenyataan dan Kekecewaan Orang Tua, Pembayaran UKT 100% yang Tak Terealisasi di PEM Akamigas Cepu PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Orang tua mahasiswa gelombang kedua di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu merasa kecewa, karena janji-janji dari Pemerintah Kota Prabumulih tidak terealisasi. Akibatnya, anak-anak mereka tidak dapat melihat nilai semester dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk semester 7. "Selain itu, mahasiswa anak-anak kami juga telah di rumahkan saat ini,"teriak orang tua mahasiswa. Pada pertemuan antara orang tua mahasiswa, DPRD, dan Pemerintah Kota Prabumulih, sebelumnya dapat janji bahwa Pemerintah akan membayarkan 100 persen Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa.
BACA JUGA : LOKER TERBARU, Bergabunglah dengan PT Pama Persada Nusantara Sebagai Scientific Analytic Engineer. Penempatan di Sumatera Selatan!"Namun, hingga saat ini, semester 2 hingga 5 belum menerima pembayaran dan janji-janji tersebut terbukti kosong,"lanjutnya. Para orang tua mahasiswa menyatakan bahwa dana untuk Bea Siswa angkatan kedua mahasiswa PEM Akamigas Cepu, telah di anggarkan sejak tahun 2021 dan sudah DPRD setujui sejumlah Rp3 miliar. "Namun, dana tersebut kena kembalikan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dan kena anggap sebagai Surplus Anggaran (Silpa)."ujarnya