Perombakan Kepengurusan PP-ITNI: Langkah Strategis dalam Menghadapi Tantangan Baru PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsabandiyah (PP-ITNI) sedang mengalami perombakan dalam kepengurusannya. Proses perubahan ini juga melibatkan restrukturisasi di dalam organisasi. Keputusan ini hasil rapat pleno kepengurusan PP-ITNI yang hadir 26 dari 41 anggota pengurus, memenuhi kuorum. Kantor pusat organisasi ini terletak di Bengkulu. Rohman Husin, SH, MH, yang merupakan advokat PP-ITNI, menyampaikan hal ini kepada media (13/7), turut mendampingi ada Dr. H Yuli Asmara, SH, M.Hum. "Hasil rapat tersebut kemudian dapat respons oleh ketua dewan mursyid dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK), mengenai penunjukan dan pengelolaan langsung kepada Dempo Exler. Perubahan ini meliputi jabatan ketua umum dewan pimpinan pusat, perkumpulan pengajian ilmu tasawwuf,
BACA JUGA : CATAT! Inilah Tata Cara Mendapatkan Sertifikat Haji 2023 Secara Online melalui Aplikasi Nusukdan tarikat Naqsabandiyah yang singkatnya DPP-ITNI. Dalam jangka waktu sementara, kepengurusan baru ini akan menggantikan kepengurusan sebelumnya," jelas Rohman. Selanjutnya, rencananya akan ada muktamar. PP-ITNI berdiri pada tahun 2016 dan pusatnya berada di Curug Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong. Kepengurusan sebelumnya berlangsung dari tahun 2016 hingga 2021. "Namun, sejak saat itu belum terjadi pergantian kepengurusan. Oleh karena itu, ada Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan tersebut. Kemungkinan besar,