Banyuasin Prioritaskan Jembatan Baru Pulau Rimau-Selat Penuguan, Sementara Perbaikan Dahulu
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Jembatan Tanah Kering yang menghubungkan kecamatan Pulau Rimau-Selat Penuguan, Banyuasin, akan pemerintah bangun baru pada tahun 2024. Kabar ini disampaikan oleh Ardi Arfani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Banyuasin. Untuk pembangunan jembatan baru ini, pihaknya memperkirakan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Ardi Arfani menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan pemerintah provinsi sediakan. Namun, sementara menunggu pembangunan jembatan baru, jembatan yang sudah ada dan mengalami kerusakan beberapa titik akan pihaknya perbaiki terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar pengendara roda dua dan roda empat dapat melintas tanpa terganggu atau terhambat. Jembatan Tanah Kering ini telah berdiri sejak tahun 1980-an, dan seiring berjalannya waktu, kondisinya semakin memburuk. BACA JUGA : Buaya Sepanjang 3,65 Meter Meresahkan Warga Banyuasin, Terjebak di Parit, Akhirnya Berhasil Ditangkap Tim Gabungan Oleh karena itu, pembangunan jembatan baru menjadi kebutuhan yang mendesak. Ardi Arfani menambahkan bahwa jembatan baru tersebut akan mampu menahan beban tonase hingga 30 ton kendaraan. Bupati Banyuasin, Askolani, juga menyatakan bahwa jembatan ini akan pihaknya perbaiki untuk sementara waktu, dengan harapan segera layak untuk masyarakat kecamatan Pulau Rimau dan sekitarnya melintas. Untuk pendanaan pembangunan jembatan baru melalui kerja sama pendanaan antara pemerintah provinsi dan Gubernur Sumsel. Askolani mengungkapkan bahwa anggaran provinsi akan pihaknya gunakan untuk proyek ini. Sementara itu untuk perencanaan dan skema gambar jembatan baru sudah selesai. (qda)
Kategori :