MUARADUA - Bunda PAUD Kabupaten OKU Selatan Isyana Lonitasari Popo mendukung penuh kegiatan advokasi pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar.
‘’Merdeka Belajar pada usia dini memberikan kebebasan kepada siswa dan guru dalam menentukan materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian hasil belajar, dengan tetap mengacu pada standar kurikulum yang ditetapkan,’’ ujarnya dalam kegiatan Advokasi Pemerintah Daerah dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar, di Aula Pemkab OKU Selatan, kemarin (10/7).Di jenjang PAUD, lanjutnya, kebijakan Merdeka Belajar memberikan ruang bagi guru dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak. ‘’Tujuannya mengembangkan potensi anak secara optimal, baik dalam aspek kognitif, fisik, emosional, maupun sosial," tambahnya. Isyana juga menambahkan, mendukung terkait transisi PAUD SD yang menyenangkan, karena adalah suatu proses untuk mendukung kesiapan belajar bagi anak usia dini yang akan memasuki jenjang SD. Proses ini dapat memengaruhi keberhasilan anak dalam melakukan penyesuaian di jenjang pendidikan dasar. ‘’Pentingnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, karena PAUD sebagai pondasi jenjang pendidikan dasar, membutuhkan kesinambungan stimulasi sosial emosional. Bahas motorik dan kognitif sampai kegiatan pembelajaran di jenjang berikutnya," ujarnya. Isyana mengatakan, rentang anak usia dini adalah 0-8 tahun, sehingga kesiapan sekolah adalah proses berkesinambungan sejak PAUD hingga SD kelas awal. ‘’Tanggung jawab agar anak siap bersekolah adalah pada satuan PAUD, orang tua dan sekolah dasar," pungkasnya. (end/)
Kategori :