Dispustaka Sumsel Gandeng Perpusnas RI dan Diary Sumsel Sediakan Buku Digital di Pocadi LRT
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan
terus melakukan upaya yang inovatif. Salah satu langkahnya adalah dengan membuka Pojok Baca Publik di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya Palembang pada Jumat (7/7).
"Pojok Baca Digital (Pocadi) saat ini telah hadir di beberapa lokasi di Kota Palembang, seperti di Bandara SMB II, Monpera, dan Sungai Ijuk Kamasan.
Pembukaan Pocadi di Stasiun LRT ini merupakan yang pertama, dan kami berkomitmen untuk merealisasikan hal serupa di stasiun-stasiun lainnya," kata Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos, M.Si.
Fitriana mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 200 judul buku konvensional di Pocadi LRT.
Namun, tersedia juga buku dalam bentuk digital.
Layanan ini disediakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Diary Sumsel, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Pocadi.
BACA JUGA : Fizzo Novel, Aplikasi Terpercaya yang Menawarkan Peluang Penghasilan Bagi Penggemar Literatur
"Tentunya, upaya yang dilakukan oleh Dispustaka Provinsi Sumsel bertujuan meningkatkan TGM, dan dengan demikian, IPLM juga akan meningkat," tambah Fitriana.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Rode Paulus, juga menyambut baik kerjasama ini.
"Kami dapat memanfaatkan fasilitas publik yang kami miliki. LRT hadir untuk memberikan layanan transportasi umum kepada masyarakat.
Dengan hadirnya Pocadi di salah satu stasiun kami, kami merasa bersyukur karena masyarakat tidak hanya dapat menikmati layanan LRT,
tetapi juga dapat memperluas wawasan dan mendapatkan informasi melalui Pocadi," ungkapnya.
"Kami juga memiliki program eduwisata dan edutrip untuk anak-anak TK dan SD.
Dengan adanya Pocadi ini, kami merasa sangat terbantu, karena layanan ini dapat menyediakan materi dan bahan tambahan bagi pengunjung
untuk memperoleh informasi yang lebih luas di era digital saat ini, sehingga dapat membentuk karakter bangsa kita dengan lebih baik," pungkasnya. (*)
Kategori :