Makam Nenek Moyang Raib Tanpa Jejak, Warga Protes Kades Sugiwaras

Kamis 06 Jul 2023 - 00:18 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

Makam Nenek Moyang Raib Tanpa Jejak, Warga Protes Kades Sugiwaras KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi perataan lahan pemakaman di Panca Jambu Sugiwaras, Kecamatan Teluk Gelam, telah menimbulkan protes dari warga Tanjung Lubuk. Menurut warga, tindakan ini menyebabkan mereka kehilangan makam nenek moyang yang sudah berada di sana selama puluhan tahun raib tanpa jejak. Malian, seorang warga Tanjung Lubuk mengungkapkan kekecewaannya ketika mengetahui bahwa lokasi makam nenek moyang dan keluarganya telah rata dengan tanah. "Saya tidak tahu lagi di mana makam keluarga saya," keluhnya pada hari Rabu (5/7). Pihak kepala desa sama sekali tidak memberi tahu warga tentang rencana perataan lahan di lokasi pemakaman. Akibatnya, beberapa warga melaporkan tindakan tidak menyenangkan oleh kepala desa Sugiwaras ke Polres OKI. Meskipun kepala desa meminta maaf secara langsung kepada warga setelah kejadian ini dan siap bertanggung jawab, pihaknya tetap mengajukan masalah ini ke jalur hukum. BACA JUGA : Darurat Lahan Makam, Kota Palembang Kehabisan Tempat Pemakaman Bahkan ada warga yang menuntut agar kepala desa tersebut kena pecat setelah membuat laporan ke polisi, mengingat tindakannya yang dengan sengaja meratakan lokasi makam tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya. Lurah Tanjung Lubuk, Sulaiman, membenarkan kejadian ini karena beberapa warganya datang ke kantornya. Ia juga menyayangkan tindakan kepala desa yang meratakan lahan pemakaman untuk membangun jalan lingkar. "Perataan untuk jalan terlalu lebar, sekitar delapan meter," ungkapnya. Padahal, di sana terdapat makam keluarga warga yang sudah berada di sana selama puluhan bahkan mungkin ratusan tahun. Sejauh ini, pemakaman tersebut tidak terawat karena berada di dalam hutan, dan warga juga tidak bisa membuat makam baru karena lokasinya sudah penuh.

Tags :
Kategori :

Terkait