NGERI! Pasangan Pengusaha jadi Korban Pembunuhan Brutal di Rumah Sendiri, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Jumat 30 Jun 2023 - 19:06 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

Ngeri! Pasangan Pengusaha jadi Korban Pembunuhan Brutal, Begini Kondisinya Saat Ditemukan SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan bahwa pasangan suami istri yang merupakan pengusaha kolam renang di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, telah menjadi korban pembunuhan secara brutal. Kematian Tri Suharno (usia 57) dan Ning Rahayu (usia 49) telah terjadi sejak Rabu malam (28/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Tri Suharno, kepala keluarga korban, mengalami luka dan pendarahan yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan menggunakan benda tumpul. Temuan di TKP, keduanya terikat tangan dan leher mereka terjerat dengan kabel mikrofon di ruang karaoke pribadi yang milik oleh korban. "Kami menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, seperti tangan terikat dan bekas jeratan di leher, juga banyak bercak darah," kata AKBP Eko setelah memantau perkembangan kasus ini di rumah korban yang terletak di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, pada Kamis malam. Anak-anak pasangan suami istri ini pertama kali menemukan kedua orangtuanya dalam keadaan tak bernyawa setelah mencari mereka sejak Kamis. Namun, mereka tidak menemukan kedua orang tuanya di rumah saat itu. BACA JUGA : Video Heroik Anggota Polisi Lawan Begal Viral, Siapa yang Menang? Kemudian, pada sekitar pukul 17.00 WIB, anak-anak kembali ke rumah Tri Suharno dan Ning. Saat mencari di ruang karaoke pribadi yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah utama, mereka dengan terkejut menemukan orangtua mereka sudah meninggal. Ruang karaoke ini terletak terpisah dari rumah utama, sekitar 10 meter di sebelah timur laut. "Saksi terkejut saat menemukan kedua orangtuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," kata Eko. Berdasarkan pemeriksaan jenazah, petugas memperkirakan kedua korban meninggal pada hari Rabu (28/6/23) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr. Iskak Tulungagung. "Dugaan kami adalah korban meninggal sekitar pukul 23.00 WIB kemarin," ujar Eko.

Tags :
Kategori :

Terkait