MURA - Rudi Hartono (50), tewas bersimbah darah di SP 4 Desa Mulyo Harjo, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Dia dibunuh oleh Inu Arpanih (26), suami dari anak tiri korban, Mardiana (26). Penyebabnya, korban diduga hendak mencabuli anak tirinya.
“Dari hasil visum di Puskesmas Cecar, korban mengalami luka tusuk pada dada kanan, punggung kanan, dan luka robek alis kiri,
” terang Kasat Reskrim Polres Mura AKP M Indra Parameswara SIK, Sabtu (24/6). Peristiwa berdarah itu terjadi Jumat malam (23/6).
Informasi dari TKP, korban Rudi baru 2 bulan menumpang tinggal di rumah anak tirinya itu.
Menurut keterangan Mardiana, malam itu dia sedang tidur dalam kamar. Masuk ayah tirinya, memegang tangan Mardiana, sambil memintanya diam.
Namun Mardiana berontak dan lari keluar kamar. Lalu menelepon suaminya, yang sedang keluar rumah.
Begitu Arpanih pulang, dia cekcok mulut dengan mertua tirinya.
“Baru terjadi perkelahian, berujung penikaman terhadap korban dan tewas,” urainya, didampingi Kapolsek BTS Ulu Iptu Nopera.
Hasil penyelidikan sementara, penyebab pembunuhan tersebut akibat percoban asusila dari korban terhadap anak tirinya.
Sehingga suami anak tirinya itu tidak terima. “Kami masih mencari keberadaan pelaku. Kami imbau lebih baik menyerahkan diri,” imbuhnya.
Di sisi lain, sambung Indra, polisi langsung melakukan penggalangan terhadap kedua belah pihak. Pihak korban di Empat Lawang maupun pihak pelaku di Mura.
“Agar tidak terjadi serangan balasan. Kami juga telah berkoordinasi mengenai pengantaran jenazah korban dan penguburannya,” ulasnya. (lid/air/)