*Kabur dari Kejaran Patroli Tombak Samapta
PALEMBANG – Pelaku begal yang satu ini kena batunya. Reza Agustrian (27) mengalami patah kaki kiri, akibat sepeda motornya menabrak trotoar.
Dia dan temannya, Dt (buron) kabur ketakutan karena kepergok dan dikejar Tim Patroli Tombak 4 Direktorat Samapta Polda Sumsel.
Setelah sempat dibawa polisi ke RSI Siti Khadijah Palembang, tersangka Reza kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk perawatan medisnya dalam pengawasan polisi.
Percobaan pembegalan itu terjadi Selasa (20/6), sekitar pukul 02.15 WIB.
Tersangka Reza mengaku malam itu dia yang mengemudikan motor Revo BG 4831 DAK, membonceng Dt.
Mereka hunting mencari mangsa, di seputaran Jl Demang Lebar Daun. Lalu melihatlah korban Fajar Syafudin (20), di seberang RS Bunda.
Kedua tersangka menghampiri korban. Awalnya pura-pura minjam korek api. Lalu melihat hp dalam boks depan motor korban.
“Dt ancam korban pakai pisau, rampas hp-dalam boks motornya. Tapi korban berteriak minta tolong,” akunya, kemarin.
Apesnya kepergok patroli polisi bermotor. Mereka langsung tancap gas, putar balik arah.
Karena terus dikejar, jadi hilang kendali dan menabrak trotoar depan RS Siti Khadijah. Dt kabur ke arah kolam retensi, Reza tidak bisa berdiri lagi. Ternyata kaki kirinya patah. Motornya pun hancur.
Dia ternyata seorang residivis. Pernah tertangkap kasus mencuri pipa besi Pertamina di Kota Prabumulih, tahun 2018 silam.
“Saya baru bebas sekitar dua tahun lalu. Karena tidak ada pekerjaan, saya kembali ke jalanan,” tukas Reza, warga Lr Gubah, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Direktur Samapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto SIK MH, menerangkan malam dini hari itu anggotanya sedang patroli seputaran Jl Demang Lebar Daun.
“Seperti biasa, patroli hunting mencegah aksi street crime atau kejahatan jalanan pada malam hari,” katanya, kepada awak media.
Team Patroli Perintis Presisi dari Tombak 4 Bandung pimpinan Ipda Sudarno SH, mendengar korban berteriak minta tolong.
“Ternyata korban sedang ditodongkan sajam oleh pelaku, anggota langsung mendekat dan mengejar,” terangnya.
Kedua pelaku tancap gas, lalu putar balik arah depan SMKN 2 Palembang. Sekitar 8 personel mengendarai motor trail, terus mengejarnya.
Dalam kejar-kejaran itu, tersangka hilang kendali. Motornya menabrak trotoar depan RSI Siti Khadijah. “Ada satu pelaku berhasil kabur,” aku Budi.
Sementara tersangka Reza tidak bisa berdiri lagi, merasa sakit pada kaki kirinya yang ternyata patah tulang.
Polisi mengeledahnya, mendapati sebilah pisau dapur, juga kunci motor milik korban. Dalam bagasi motornya juga terdapat gunting dan obeng.
“Tersangka dibawa ke RSI Siti Khadijah, untuk mendapatkan pengobatan,” jelasnya.
Kemudian baru menghubungi Polsek IB I. Menyerahkan barang bukti yang ada dan tersangkanya.
“Selanjutnya proses hukumnya yang menangani Polsek IB I Palembang, guna tindaklanjutnya oleh Unit Reskrim,” pungkas Budi. (kms/afi/air)