LAIS -Apa yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Desa Tanjung Tanjung Agung Selatan, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba ini patut mendapat acungan jempol.
Mereka sangat kreatif mengolah berbagai hasil bumi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
Saat koran ini menyambangi desa tersebut, para ibu terlihat sibuk memotong ubi madu dan menjemur daun kelor.
Mereka tengah memproduksi berbagai produk makanan dan minuman.
Yakni produk keripik ubi madu Besile, teh daun kelor serta lemon tea kelor.
" Berbagai produk makanan dan minuman ini, telah beredar dan dipasarkan ke berbagai daerah," kata Indera Kasuma, Sy, SE, MM, kepala Desa (Kades) Tanjung Agung Selatan.
Bahkan, diakuinya, penjualan produk makanan dan minuman itu, telah memiliki omzet jutaan rupiah.
Minimal, usaha ini mampu menambah pendapatan masyarakat desanya " Sangat laku penjualan produk makanan dan minuman asli Desa Tanjung Agung Selatan ini," ujarnya.
Karenanya, pihaknya berupaya terus meluaskan pemasaran produk makanan dan minuman tersebut.
Caranya dengan mengikuti berbagai pameran di Kabupaten Muba. " Minimal ikut pameran ini, mampu mempromosikan produk makanan dan minuman hasil desa kami,” harapnya.
Di sisi lain, Kades terus berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan dan fasilitas umum di desa.
" Kami akan lakukan perbaikan secara bertahap, demi memajukan desa tercinta ini,” tegasnya.
Pelayanan kesehatan juga tetap rutin dilakukan di posyandu setiap bulannya. Yakni pemeriksaan balita, lansia, serta ibu hamil.
" Kami juga memberikan makanan tambahan kepada balita, demi mencengah masalah stunting," pungkasnya.(yud/lia)