OGAN ILIR – Tiga bocah warga Desa Tanjung Temiang, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), berenang di sungai, Sabtu (10/6). Nahas, korban atas nama Fito Anugrah (11), terbawa arus dan hilang tenggelam, sekitar pukul 11.30 WIB. Dua temannya, Marsel (13) dan Ari (12), tak berhasil menyelamatkan temannya itu. ”Temannya sempat berusaha menolong korban, namun tidak tertolong.
Sehingga korban terbawa arus,” ujar Kapolsek Tanjung Raja AKP Hermansyah SIP MSi, sore kemarin.Mendapat kabar tersebut, sambung Hermansyah, anggotanya langsung mendatagi lokasi kejadian. Bersama warga dan petugas BPBD Kabupaten OI, mereka melakukan penyisiran. “Sampai tadi sore (kemarin), belum ketemu. Masih pencarian,” katanya. Di Kabupaten Musi Rawas (Mura), proses pencarian Sahena (78), warga Desa Sadu, Kecamatan BTS Ulu, juga masih belum membuahkan hasil, Sabtu (10/6). Nenek Sahena, hilang tenggelam di Sungai Musi, sejak Kamis (8/6), sekitar pukul 17.00 WIB. Sore itu, Sahena bersama anaknya pergi ke kebun. Namun Sahena pamit pulang lebih dulu. Kebun mereka di seberang sungai.
“Sehingga korban pulangnya menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai,” kata Kepala Unit Basarnas Mura-Lubuklinggau-Muratara, Ivan, kemarin.Tak lama dari itu, anaknya juga menyusul pulang. Namun setelah sampai rumah, dia tidak mendapati ibunya di rumah. Kemudian dapat laporan warga, ada yang melihat perahu hanyut.
“Keluarga menduga, Nenek Sahena terjatuh dan hanyut,” ucapnya. Pihak keluarga bersama warga setempat, langsung melakukan pencarian.Kemudian bergabung dari Basarnas, BPBD, Polri, dan TNI. “Kesulitannya arus sungai cukup deras dan agak keruh setelah turun hujan,” ungkapnya. Untuk mencari Sahena, mereka sudaah memperluas pencarian hingga radius 5 km dari titik awal diduga tempat korban terjatuh dan tenggelam. “Belum ada tanda-tanda sampai siang kemarin. Perahunya juga belum ditemukan," tambah Ivan. (dik/lid/air/)
Kategori :