MUARA ENIM - Polres Muara Enim membentuk 305 polisi RW yang akan bertugas di setiap RW atau dusun wilayah Kabupaten Muara Enim. Mereka akan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, guna menyelesaikan permasalahan lebih dini. Sehingga apabila ada permasalahan atau problem solving, bisa diselesaikan tidak harus sampai ke kepolisian. “Pada dasarnya, tugasnya tidak jauh berbeda dengan Bhabinkamtibmas yang ada," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, kemarin. Karena itu Polisi RW, tugasnya mendekatkan diri kepada pata tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya. Mereka akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim. Terutama daerah yang padat penduduk. “Seperti Kota Muara Enim, dan Tanjung Enim," ujarnya.
Kalaupun permasalahannya tidak bisa diselesaikan di tingkat dusun atau desa, barulah naik ke tingkat kepolisian. "Karena kebetulan kami juga memang ada restorative justice," ulasnya.Berdasarkan informasi, Polisi RW baru mencakup 30 persen. Jumlah tersebut memang masih kurang. "Total RW saja ada 923. Tentu kalau dikatakan cukup, belum. Tapi kami akan berkreasi untuk pelaksanaan tugas," tukasnya. Intinya, agar pelayanan ke masyarakat maksimal dan polisi semakin dekat dengan masyarakat. "Polisi itu ada untuk masyarakat," tegasnya. (way/air/)