*Upayakan Serap Tenaga Kerja Lewat Job Fair
PALEMBANG - Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Palembang nyatanya masih cukup tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga pada tahun 2022 angka pengangguran mencapai70 ribuan tenaga kerja.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Ketenagakerjaan pun menargetkan bisa menurun setiap tahun.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang, Rediyan Deddy, mengatakan, memang jika dibanding tahun 2021, angka TPT ini sudah mengalami penurunan karena di 2021 mencapai 84 ribu lebih.
"Target kita mudah-mudahan tahun 2023 ini angkanya akan turun lagi," sampainya, kemarin.
Walaupun TPT ini juga termasuk pengangguran yang baru tamat sekolah, sehingga angkanya masih terus bertambah lantaran kebutuhan dan supply tidak berimbang.
BACA JUGA : Pencari Kerja Palembang, Siap-siap! Job Fair 2023 Hadir dengan 1400 Peluang Kerja"Setiap tahun ada tamatan sekolah, baik SMK maupun sarjana baru, sementara ketersediaan lapangan kerja belum mampu menyerap semuanya," bebernya.
Berdasarkan laporan kawan-kawan dari bursa kerja khusus yang membina tamatan SMK, setidaknya ada 13 ribu yang masih menganggur, belum lagi lulusan D3, S1, dan sekolah-sekolah tinggi, seperti kebidanan, keperawatan, dan lainnya.
"Kami masih berupaya mengurangi angka pengangguran ini,” jelasnya.
Di antaranya melalui kegiatan job fair ini, pelatihan tenaga kerja, serta program pemagangan seperti ke Jepang, ke Jerman.
“Kami minta juga kepada Kemenaker khusus untuk yang bekerja ke luar negeri seperti ke Jepang, pasar tenaga kerjanya tidak terbatas.