PALEMBANG - Seorang jemaah calon haji (JCH) OKU Timur, Dul Rahman (68) sempat tertunda berangkat bareng sang istri yang masuk kloter 3. Tapi baru bisa berangkat bersama kloter 5. Penyebabnya, dua hari dirawat di RS Siti Fatimah Azzahra karena sakit. Dul Rahman sangat senang saat tahu dia akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah, setelah dua hari dirawat inap, saya bisa berangkat. Semoga di Arab bisa ketemu istri saya yang sudah duluan sama kloter 3,” ujar dia, Kamis (1/6).Sesuai niat awalnya, dia ingin melaksanakan ibadah haji bersama dengan sang istri tercinta. Keberangkatan jemaah kloter 5, Rabu (31/5) malam dari Asrama Haji Palembang dilepas Kepala Kantor Kemenag OKU Timur, H Ishak Putih. Selain jemaah OKU Timur, ada jemaah asal Ogan Ilir dan Palembang dalam kloter 5 itu. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengatakan, jumlah jemaah dan petugas kloter 5 yang berangkat 358 orang. Ada seorang jemaah yang terpaksa ditunda berangkat dari Ogan Ilir, Asyiah Mat Pia.
"Karena itu, ada slot kosong jemaah kloter 3 yang tertunda bisa gabung kloter 5 ini. Jadi yang berangkat tetap 358 orang," pungkasnya.Dari 358 jemaah itu, ada 42 yang non risiko tinggi (risti). Sedangkan 316 sisanya masuk kategori risti. Rinciannya,l 115 risti penyakit dan 11 risti usia. Sedangkan 190 risti usia dan penyakit.
Kategori :