KAYUAGUNG - Panen jagung pangan perdana KUR Coorporate Farming Plus Desa Burnai Timur Kecamatan Pedamaran kemarin lakukan. Penanaman ini lakukan dengan metode tumpang sari di atas lahan sawit untuk mendukung ketahanan pangan khususnya di OKI. Penanaman ini merupakan Mitra Binaan Bank Sumsel Cabang Kayu Agung kemarin (23/5). Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf Hendra Saputra,SSos MM MIPol mengatakan, panen jagung ini merupakan suatu kegiatan yang positif hasil dari penanaman.
" Metode ini dibuat sebagai contoh tak akan berpengaruh negatif terhadap perkembangan sawit,"terangnya.Ia meyakinkan perusahaan jangan takut merusak pertumbuhan sawit. BACA JUGA Kembangkan Pembibitan Kelapa Sawit ‘’Semoga dengan panen perdana Desa Burnai Timur ini akan memacu daerah lain untuk turut menanam jagung guna terciptanya ketahanan pangan di wilayah ini,’’ katanya. Dalam kegiatan Panen Raya di OKI ini terdapat 16 hektar lahan jagung yang siap panen. Lahan tersebut merupakan tanaman jagung Gapoktan Desa Burnai Timur bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten OKI, Kodim 0402/OKI, Bank Sumsel Babel serta kelompok tani masyarakat yang didukung oleh Dana KUR Bank Sumsel Babel. ‘’Saya sangat senang melihat senyum para petani yang riang gembira menyambut panen perdana .
Hasilnya cukup banyak dan diharapkan penen selanjutnya akan lebih banyak lagi,’’ ujarnya.Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, Ir Sahrul MSi mengungkapkan, baru 14 hektar yang dipanen dari 40 hektar yang ditanam pada tahap pertama. Hasilnya bisa 6 ton hingga 7 ton pipilan basah per hektar.(uni)
Kategori :