*Dialami Jemaah YK Madira, dari 39 Kotak Sisa 14 *Sudah Sering, Minta Kejadian Usut Tuntas PALEMBANG – Keamanan barang bagasi milik jemaah umrah yang tiba dari Tanah Suci mulai tak terjamin.
Keluhan ini disampaikan pengelola sejumlah travel yang mengalami kehilangan air zamzam. Tahunya setelah tiba di Bandara SMB II Palembang. Salah satu yang baru mengalami kejadian ini, Irawan Imron, manajer umrah dan tour YK Mandira Travel Palembang. Dia dan rombongan jemaah umrah berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, 17 Mei dan tiba 18 Mei malam. Menggunakan maskapai Lion Air.Rutenya, dari Jeddah–Cengkareng-Palembang (bagasi true). “Tiba di Palembang, kami baru sadar kehilangan 15 kotak air zamzam ukuran 5 liter. Dari 29 kotak, sisa 14,” ungkapnya, kemarin (19/5). Hilangnya entah di Bandara Cengkareng atau di SMB II.Menurut dia, kejadian ini bukan yang kali pertama terjadi. BACA JUGA : KEREN! Rupiah Kita jadi Uang Kertas Terbaik Dunia, Kalahkan Finalis dari Empat Negara Ini “Ini kasus kehilangan air zamzam yang kedua. Anehnya, ini hampir kejadian setiap jemaah umrah pulang. Tapi koper dan tas tidak pernah ada yang hilang. Saya menduga ada sindikat maling zamzam,” ujarnya. Pihaknya telah melapor ke bagian loss and found Lion Air. Laporan diterima Raju, staf and duty saat itu. "Tapi kami tidak diberikan form kehilangan resmi meski sudah melapor adanya barang bagasi yang hilang,” cetusnya. Kata Irawan, kejadian pertama pada Februari lalu. Saat itu, ada 9 kotak air zamzam yang hilang. “Baru 6 kotak yang diganti rugi, itu pun setelah kita desak. Tiga lainnya belum," keluh Irawan.
Kategori :