Aset Rusunawa Dijarah Maling

*Bangunan Terbengkalai

MARTAPURA -  Rusunawa atau rumah susun sederhana sewa yang berlokasi di Jalan Adiwiyata, Lingot, Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura, OKU Timur terkesan tak terawat. Bahkan pembangunan yang memiliki 42 kamar dan 82 tempat tidur ini tak berpenghuni.  Terkesan bangunan yang menelan biaya Rp17 miliar ini terbengkalai.

Sebenarnya, Rusunawa ini diperuntukan bagi ASN yang tinggal diluar kabupaten OKU Timur dan juga ASN vertikal.  Tapi sepertinya hingga kini rusunawa masih kosong. Kini, bangunan tersebut ditumbuhi semak belukar.  Sementara jendela rusunawa juga banyak yang terbuka padahal tidak  berpenghuni.

Proyek yang dibangun di zaman Bupati OKU Timur HM Kholid MD ini kini terkena masalah. Sejumlah barang atau aset yang ada di bangunan tersebut hilang. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) OKU Timur, Danan Rachmat SE, MSi sudah membuat laporan ke Polres OKU Timur.

Sayangnya saat dikonfirmasi via WA, Danan Rachmat enggan berkomentar banyak. Dia  minta agar langsung konfirmasi kepada Sekda OKU Timur, Jumadi SSos. ‘’Langsung dengan pak Sekda saja war," ujar Danan singkat.

Sementara Sekda OKU Timur Jumadi,  SSos membenarkan adanya pencurian aset Rusunawa Pemkab OKU Timur. Namun untuk proses hukumnya sudah dikuasakan kepada Dinas Perkim. ‘’Kalau kejadian secara detail, sebaiknya konfirmasi langsung saja pak Danan (Kadin Perkim), karena sudah saya kuasakan kepada beliau untuk penanganan  kehilangan perabotan di Rusunawa itu,’’ katanya.

Kapolres OKU Timur, AKBP Agung Dwi Setyono, SIK, MH  melalui Kasatreskrim AKP Hamsal SH, MH  membenarkan ada laporan dari Kepala Dinas Perkim OKU Timur terkait kehilangan barang perabotan  di Rusunawa Pemkab OKU Timur. Beberapa barang yang hilang diantaranya kasur, mesin air  yang ada di Rusunawa  tersebut. ‘’Laporan sudah kita terima, ini masih proses  penyelidikan, karena baru kemarin masuk LP nya," kata Kasat Hamsal

Setelah  LP terbit, pihaknya akan melakukan proses  penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelaku pencurian di rusunawa tersebut. ‘’Anggota kita sudah mulai bergerak setelah ada laporan dari Pemkab OKU Timur dalam hal ini Dinas Perkim," katanya.

Pantauan Sumatera ekspres di Rusunawa di Jalan Adiwiyata Lingot, Martapura, pagar  atau gerbang Rusunawa sudah terlepas dari tempatnya.  Bangunan tak berpenghuni ini kini ditumbuhi semak belukar. Rusunawa itu sendiri dibangun 2020 dan merupakan bantuan Kementerian PUPR. (sal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan