https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Unsri Capai Status PTN-BH Tercepat

*Kurang dari Satu Tahun

PALEMBANG – Tak butuh waktu lama bagi Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk mencapai status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Prosesnya kurang dari setahun dan saat ini Unsri sudah meraihnya. “Unsri menjadi satu-satunya universitas dengan proses menuju PTN-BH tercepat yakni dengan waktu kurang dari satu tahun,” kata Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE IPU ASEAN Eng, kemarin.

Dikatakan Anis, dengan telah menjadi PTN BH maka PTN diberi hak otonom agar lebih mandiri, terutama dalam tata kelola keuangan. "Karena kita ingin jebolan Unsri bisa berwirausaha sendiri, atau kalau tidak bisa berwirausaha menjadi pekerja yang diincar berbagai perusahaan," ungkap Anis. Dengan telah menjadi PTN-BH, maka kemajuan PT akan lebih cepat dimana Unsri menargetkan masuk menuju World Class University.

"Kalau PP segera keluar saya yakin akan lebih cepat maju sebab PT ini amanah UU dan mendidik anak-anak bangsa kewajiban kita," tukasnya. Status hukum PTN-BH sekaligus menunjukkan kualitas PTN itu sudah mumpuni sehingga sudah dilepas oleh pemerintah.

Ketua Tim PTN-BH Unsri, Prof Dr Ir Rujito Agus Suwignyo MAgr memaparkan progres PTN-BH Unsri. Unsri menjadi PTN pertama yang menjadi uji coba sistem baru PTN-BH melalui PTN-BH analytics dan telah lolos dengan skor 357,72. Dalam proses itu, Unsri melalui tiga tahapan evaluasi, yaitu penilaian melalui PTN-BH analytics, desk evaluation oleh tim evaluator PTN-BH Tim Dikti, dan kunjungan lapangan yang telah dilaksanakan pada 23-24 Februari 2023.

Pada saat ini dokumen PTN-BH Unsri (Evaluasi Diri, RPJP dan RPJM/Peralihan) telah diperbaiki sesuai masukan dan saran dari tim evaluator Dikti dan telah siap diunggah ke sistem PTN-BH Analytics. Unsri selanjutnya mengharapkan agar Dirjen dapat memberikan rekomendasi masuk tahap selanjutnya, yaitu pembahasan RPP PTN-BH Unsri.

Sementara Ketua Tim PTN-BH Unsri, Prof Dr Ir Rujito Agus Suwignyo Magr  menyampaikan proses persiapan telah dilaksanakan sejak Maret 2022. Proses Unsri menuju PTN-BH sudah on the track, melalui tiga tahapan evaluasi, yaitu (1) evaluasi kuantitatif berdasarkan sistem PTN-BH analytics, (2) desk evaluation oleh tim evaluator PTN-BH Tim Dikti, dan (3) kunjungan lapangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 23-24 Februari 2023.

"Unsri menjadi PTN pertama di Indonesia yang menjadi uji coba sistem baru PTN-BH melalui evaluasi kuantitatif berdasarkan sistem PTN-BH analytics dan telah lolos dengan skor 357,72 dari skor maksimal 400. Skor minimal untuk lolos evaluasi kuantitatif PTN-BH analytics Dikti adalah > 300," ucapnya.

Setelah melalui evaluasi berikutnya, yaitu tahap desk evaluation dan kunjungan lapangan, Tim PTN-BH mensubmit dokumen PTN-BH Unsri (Evaluasi Diri, RPJP dan RPJM/Peralihan) yang telah diperbaiki sesuai masukan dan saran dari tim evaluator Dikti.  "Hasilnya, Tim evaluator PTN-BH Dikti menyatakan bahwa Universitas Sriwijaya telah lolos tahap desk evaluation dan evaluasi lapangan (visitasi)," terangnya.

Menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Evaluator PTN-BH tersebut, Dirjen Diktiristek menyampaikan surat Dirjen Diktiristek No 0272/E/KB.00/2023 tanggal 13 April 2023, bahwa Universitas Sriwijaya disetujui untuk menjadi PTN Badan Hukum. "Unsri akan melanjutkan proses berikutnya yaitu penyusunan dan pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) PTN-BH Universitas Sriwijaya," sambungnya.

Proses pembahasan RPP ini akan melibatkan lima kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN RB, serta Kementerian Sekretariat Negara. "Bila telah selesai pembahasan, PP PTN-BH Unsri akan ditandatangani Presiden. Pada saat ini, berdasarkan Keppres Nomor 25 tahun 2022 tanggal 23 Desember 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023, Unsri bersama Universitas Negeri Jakarta merupakan dua PTN-BLU yang menjadi prioritas pemerintah untuk menjadi PTN-BH pada tahun 2023. Semoga tahapan berikutnya akan berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan dalam limpahan rahmat dan hidayah Allah Swt," tandasnya. (nni/fad/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan