Burung Hantu dari Sudut Pandang Islam

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Oleh bangsa Arab, dahulu burung hantu mereka anggap sebagai burung kesialan. Pertanda akan terjadinya kesialan. Sebuah kisah tentang burung hantu, riwayat Khalifah Al-Ma’mun. Khalifah ke-7 dari Dinasti Abbasiyah. Dia berkuasa selama 20 tahun, dari 813-833 Masehi. Pada suatu hari, Al-Ma’mun melihat dari atas istana, seorang laki-laki sedang berdiri di bawah. Menuliskan sesuatu pada tembok istana, menggunakan sepotong arang. Al-Ma’mun lalu menyuruh seorang pengawal, menangkap laki-laki tersebut. Lalu bertanya apa yang sedang dia tulis pada tembok istana.

BACA JUGA : Lahan Bisnis, Ini Cara Memelihara Burung Hantu bagi Pemula
Dalam hal ini, ternyata tulisan tersebut adalah : “Istana yang di dalamnya terkumpul kesialan dan kecaman, kapankah seekor burung hantu bersarang pada tiang-tiangmu"

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan