Martabak HAR Kuliner Legendaris Palembang yang Tak Pernah Pudar
Martabak HAR, kuliner legendaris Palembang yang tetap menjaga kualitas rasa sejak 1947. Cicipi kelezatannya di berbagai cabang! Sumber : JDline.com--
SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang dikenal dengan kuliner-kulinernya yang khas, dan salah satu yang paling legendaris adalah Martabak HAR.
Makanan yang sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Palembang ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak 1947, ketika Haji Abdul Rozak, seorang perantau asal India, memperkenalkan martabak telur dengan kuah kari yang kini menjadi ikon rasa kota ini.
Pada awalnya, Haji Abdul Rozak memulai bisnis dengan berdagang es batu di Jalan Kebumen, Palembang.
BACA JUGA:Protes Keras Terhadap Penetapan UMSP Sumsel 2025 yang Hanya 3 Sektor
BACA JUGA:Rumah Tukang Ojek di Prabumulih Tertimpa Pohon Akibat Angin Puting Beliung
Setelah beberapa tahun, ia mengembangkan usaha ke bidang roti chanai dan membuka warung makan yang lebih besar, Martabak HAR.
Nama "HAR" sendiri merupakan singkatan dari Haji Abdul Rozak, pendiri kuliner legendaris ini.
Ciri khas Martabak HAR terletak pada martabak telur yang disajikan dengan kuah kari kental yang gurih.
Resep dan teknik memasak martabak ini telah diwariskan turun-temurun dalam keluarga Haji Abdul Rozak, dengan setiap anggota keluarga dilatih untuk menjaga rasa dan kualitas agar tetap konsisten.
BACA JUGA:Pencurian Trafo PLN di Prabumulih, Dua Warga Disandera dan Ditodong Pistol
BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Jadi Perdana Menteri Pertama yang Diseret ke Pengadilan Sebagai Terdakwa Kriminal
Kini, Martabak HAR tidak hanya populer di kalangan warga lokal Palembang, tetapi juga memiliki penggemar dari luar daerah bahkan luar negeri.
Beberapa tokoh terkenal, termasuk pejabat dan selebriti, juga diketahui menjadi pelanggan setia Martabak HAR.
Di samping itu, Martabak HAR sering hadir dalam berbagai perayaan penting di Palembang, menjadikannya simbol kebersamaan dan tradisi.