Lion Air Pertahankan Posisi Sebagai Maskapai Terbesar di Asia Tenggara
Lion Air Pertahankan Posisi Sebagai Maskapai Terbesar di Asia Tenggara-foto: ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Lion Air berhasil mempertahankan dominasinya di sektor penerbangan Asia Tenggara dengan menyumbang 7% dari total kapasitas regional pada bulan Desember 2024.
Dengan menyediakan 2,89 juta kursi keberangkatan satu arah, maskapai ini menawarkan pilihan perjalanan terluas bagi pelanggan domestik dan internasional.
Keunggulan ini dicapai meskipun terjadi penyesuaian kapasitas sebesar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi operasional untuk menghadapi dinamika industri penerbangan yang terus berubah.
BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Sesalkan Kebijakan Pemakaian Rumah Dinas Wagub oleh Pj Walikota Palembang
BACA JUGA:Lion Air Pindahkan Operasional Domestik ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta
Dengan jaringan rute yang luas dan layanan yang andal, Lion Air tetap menjadi maskapai pilihan bagi wisatawan, pelaku bisnis, dan pelancong keluarga.
Strategi Efisiensi untuk Hadapi Tantangan Industri
Penyesuaian kapasitas Lion Air menunjukkan upaya perusahaan dalam mengoptimalkan operasional sekaligus memastikan kualitas layanan tetap terjaga.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Lion Air dalam menjaga efisiensi operasional, meskipun tantangan industri terus meningkat.
Di tengah persaingan ketat, Lion Air terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Lion Air akan terus berinovasi untuk mendukung konektivitas di Asia Tenggara," ujar perwakilan Lion Air dalam pernyataan resmi.
BACA JUGA:Dari Sumatera Langsung ke Korea Selatan, Lion Group dan Jeju Air Hadirkan Rute Praktis Medan-Korsel
BACA JUGA:Loker Lion Group untuk Lulusan SMA hingga S1, Cek Posisinya
Komitmen untuk Konektivitas Regional
Sebagai maskapai terbesar di Asia Tenggara, Lion Air tidak hanya menjadi pilihan utama masyarakat lokal tetapi juga mendukung konektivitas internasional.