Dosen Killer, Berikut 5 Tips untuk Menghadapi saat Mengerjakan Skripsi
Ilustrasi dosen killer-Foto: LPM2M-Universitas Medan Area-
SUMATERAEKSPRES.ID-Di dunia perkuliahan, mahasiswa seringkali harus menghadapi beragam tipe dosen. Salah satu yang paling ditakuti adalah dosen killer, sosok yang terkenal disiplin ketat, penuh tantangan, dan tidak segan memberikan ujian yang sulit.
Bagi mahasiswa yang ingin lulus dengan sukses, menghindari kelas dosen seperti ini hampir tidak mungkin. Bahkan, jika dosen killer menjadi pembimbing skripsi, banyak yang menganggapnya sebagai mimpi buruk.
Namun, meskipun sikap dosen killer sering kali terkesan keras dan menakutkan, pada dasarnya mereka menginginkan mahasiswa untuk bisa menguasai materi dan meraih hasil terbaik.
Untuk itu, meskipun rasa takut mungkin datang, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan mahasiswa agar bisa beradaptasi dengan dosen killer dan tetap sukses di mata mereka.
BACA JUGA:Khusus untuk Mahasiswa Tingkat Akhir, Ini doa Meluluhkan Hati dosen Agar Skripsi Kamu Lancar
BACA JUGA:6 Langkah Agar Berhasil Menyelesaikan Skripsi Meski Disibukkan Pekerjaan
Berikut ini adalah beberapa tips yang disampaikan oleh Dosen Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR), Suko Widodo, untuk menghadapi dosen killer:
1. Kenali Karakter Dosen
Langkah pertama yang perlu dilakukan mahasiswa adalah mengenali karakteristik dosen killer tersebut. Menurut Suko Widodo, mengenal kebiasaan dan gaya mengajar dosen akan memudahkan mahasiswa dalam beradaptasi.
Dengan begitu, mahasiswa bisa mengetahui bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dan mengikuti pelajaran dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Magang Sambil Skripsian? Bisa! Lakukan Tips Ini
BACA JUGA:Hadapi Sidang Skripsi dengan Tips dan Trik Ini, Auto Lebih Siap!
2. Disiplin dan Tepat Waktu
Salah satu hal yang sangat dihargai oleh dosen killer adalah kedisiplinan. Jika mahasiswa memiliki janji untuk bertemu atau berkonsultasi, disarankan untuk datang lebih awal, sekitar 5-10 menit sebelum waktu yang disepakati. Kedisiplinan ini juga berlaku ketika mengumpulkan tugas atau hasil koreksi, jangan sampai terlambat.
3. Kuasi Materi dengan Baik
Salah satu kunci untuk menghindari kesulitan dalam menghadapi dosen killer adalah dengan menguasai materi yang akan dibahas.
Jika mahasiswa telah menguasai materi yang diajarkan, maka saat berkonsultasi, diskusi dapat berjalan dua arah. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam dan mengasah pemahaman mereka.
BACA JUGA:Teori Sastra yang Wajib Diketahui Mahasiswa untuk Skripsi Berkualitas
4. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Santun
Dosen killer adalah figur yang dihormati, dan oleh karena itu, komunikasi dengan mereka harus dilakukan dengan sopan dan santun.
Hindari menggunakan bahasa gaul atau tidak formal yang sering digunakan di luar kampus, karena bisa saja menimbulkan kesalahpahaman. Sikap yang sopan akan menunjukkan bahwa mahasiswa menghargai dosen dan serius dalam mengikuti pelajaran.
5. Tetap Gigih dan Bersemangat
Meskipun dosen killer mungkin terkesan sangat tegas dan menantang, mahasiswa tidak boleh menyerah begitu saja. Suko Widodo menekankan pentingnya semangat dan ketekunan dalam menghadapi tugas-tugas yang diberikan dosen.