UNSRI Kembangkan Alat Peraga Energi Terbarukan Berbasis IoT untuk Guru dan Siswa
Inovasi untuk Masa Depan! Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unsri hadirkan alat peraga energi terbarukan berbasis IoT bagi guru dan siswa SMA, mendorong kreativitas dan pembelajaran interaktif. Foto:Andika/Sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKPSRES.ID - Universitas Sriwijaya (Unsri), melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Pendidikan Fisika FKIP, mengadakan pelatihan pembuatan alat peraga energi terbarukan berbasis Internet of Things (IoT) bagi guru dan siswa SMA Srijaya Negara.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 dan 19 Oktober 2024 dengan dukungan hibah dari Universitas Sriwijaya.
Ketua Tim PKM, Ahmad Fitra Ritonga, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memajukan pembelajaran IPA dengan teknologi IoT dan energi terbarukan.
“Alat peraga ini diharapkan meningkatkan keterampilan guru dan kreativitas siswa, serta mendukung pencapaian P5 pada Kurikulum Merdeka,” kata Ahmad pada Selasa (12/11).
BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Ditangkap Saat Edarkan Sabu di Banyuasin
BACA JUGA:Pria Tanpa Nyawa Ditemukan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki Penyebab Luka di Tubuh
Kegiatan dimulai dengan pretest untuk mengukur pemahaman awal guru dan siswa. Materi pelatihan meliputi energi terbarukan dan IoT yang disampaikan oleh Sudirman, S.Pd., M.Si., dan M. Husni Syahbani, S.T., M.T.
Dalam sesi praktik, para guru didampingi untuk membuat alat peraga berbasis energi angin, air, dan sel surya yang dapat dikendalikan melalui aplikasi di smartphone.
Sebanyak 14 guru lintas mata pelajaran berpartisipasi, termasuk fisika, biologi, kimia, dan teknologi informasi.
“Program ini memberi kesempatan bagi para guru untuk menguasai alat peraga yang interaktif,” ujar Ahmad.
BACA JUGA:Cara Praktis Tarik Tunai Saldo GoPay di Indomaret
BACA JUGA:Duo Pencuri Motor Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara
Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh 15 siswa kelas X, dibimbing oleh guru pendamping yang telah mengikuti pelatihan.
Kepala SMA Srijaya Negara, Syahrial, S.Pd., M.Si., menyambut positif kegiatan ini, yang dinilai mampu memberikan keterampilan praktis bagi guru dan siswa.