Nekat Berjalan di Samping Rel KA, Warga Gunung Megang Disambar Babaranjang, Begini Kronologisnya
TEWAS: Jenazah korban Romli (58) saat dibawa ke Puskesmas Gunung Megang dalam kondisi sudah tak bernyawa, kemarin (11/11). Foto : gite/sumeks--
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Nekat berjalan dan hendak menyeberang rel Kereta Api (KA), Romli (58), warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim tewas setelah disambar sebuah KA Babaranjang, kemarin (11/11) siang.
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh dua warga Gunung Megang lainnya yakni Arlin (42) dan Hafiz (42) yang rumahnya terletak tidak seberapa jauh dari TKP.
BACA JUGA:Pengendara Motor Nekat Menerobos Palang Rel Kereta Api di Prabumulih, Begini Kondisinya!
Dikonfirmasi terkait insiden ini, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan dan menyebut jika korban meninggal dunia setelah mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Di antaranya kepala pecah, luka robek di bagian kening, luka memar di siku kanan dan luka lecet di pergelangan kaki kanannya.
"Korban ditemukan sekitar pukul 13.20 WIB dalam kondisi sudah tak bernyawa di perlintasan rel kereta api Kilometer 359+1/2 PJ Dusun II, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang," sebut Situmorang, kemarin (11/11).
Kronologisnya sekitar pukul 13.20 WIB korban berjalan kaki melintasi jalan perlintasan rel kereta api dari arah Gunung Megang menuju Ke arah Belimbing.
Saat itu dari arah belakang korban ada kereta api bermuatan batu bara No KA 3114 melintas dari arah Muara Enim menuju ke Palembang dengan kondisi muatan batu bara dan menyenggol korban hingga korban terjatuh dan meninggal dunia.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan pemeriksaan medis di puskesmas Gunung Megang.
"Dari keterangan dari pegawai puskesmas korban meninggal dunia akibat benturan benda keras di bagian belakang kepala dan kening korban sehingga korban meninggal dunia," terangnya.
Diduga saat korban sedang berjalan di perlintasan rel kereta api dari Jalur Gunung Megang ke arah Belimbing.
Dari belakang muncul KA Babaranjang dari Muara Enim menuju ke Palembang sehingga korban tidak menyadari jika ada kereta api ada di belakangnya. Korban pun disambar kereta api sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia.
"Rel kereta api yang di lintasi oleh KA 3114 adalah Rel Kereta Api yang biasanya KA dari arah Palembang menuju Muara Enim, Tetapi pada saat ini Rel kereta api dari arah Muara Enim menuju Palembang sedang ada perbaikan, sehingga KA dari Muara Enim Menuju Palembang dialihkan ke jalur rel KA Palembang Muara Enim," bebernya.