https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Antisipasi Bencana, Pemkab OKU Siagakan Peralatan dan Personel

Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, tekankan pentingnya langkah preventif dan kesiapan personel untuk minimalisir dampak bencana. Siap mobilisasi bantuan dengan cepat dan efektif! Foto:Berry/Sumateraekspres.id --

Baturaja, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan.

Dalam upaya mitigasi bencana, baik peralatan maupun personel telah disiagakan untuk mengurangi dampak bencana, terutama banjir yang sering terjadi di wilayah ini.

Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, mengatakan bahwa langkah preventif sangat penting untuk meminimalkan kerugian saat bencana terjadi.

"Kami menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak bencana, dengan mempersiapkan peralatan dan personel yang siap dikerahkan ke daerah yang terkena dampak," ujarnya saat apel kesiapsiagaan di Baturaja, Senin (11/11).

BACA JUGA:Kampanye Akbar Devi-Yudi Jadi Barometer Pilkada Muratara 2024

BACA JUGA:Warna Klasik Mobil yang Masih Menjadi Favorit di Indonesia

Menurut Iqbal, kesiapan ini penting agar saat bencana terjadi, mobilisasi bantuan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, dengan melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk TNI dan Polri.

Kalaksa BPBD OKU, Januar Efendi, menjelaskan bahwa Kabupaten OKU telah mengalami beberapa kali bencana, termasuk tiga fase banjir yang terjadi pada tahun 2024.

Oleh karena itu, kata Januar, pihaknya melakukan upaya lebih preventif untuk mempersiapkan alat, sistem, dan personel guna mengantisipasi bencana lebih dini.

BACA JUGA:Banyuasin Terapkan Tes Psikologi bagi Pemohon SIM Baru dan Perpanjangan

BACA JUGA:Bocoran Redmi K80 Pro, Update Game Turbo Bikin Performa Gaming Auto Rata Kanan

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah kesiapan peralatan evakuasi. "Kami telah menginventarisasi jumlah perahu yang tersedia untuk evakuasi, terutama di sekitar wilayah Kota Baturaja," jelas Januar.

Menurutnya, jika kondisi bencana meningkat dan beberapa daerah terisolir, perahu dapat didistribusikan ke lokasi-lokasi yang terkunci oleh banjir dan sulit dijangkau.

Selain itu, pemkab juga melibatkan tambahan peralatan dari BNPB dan Provinsi, seperti genset, alat penyaring air, chainsaw, dan berbagai alat skala ringan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan