https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Beri Beasiswa Kedokteran Jadi Bukti Universitas Yarsi Komitmen Dukung Palestina

BEASISWA: Universitas Yarsi memberikan beasiswa full kepada warga Palestina, bernama Samaa M wafaq Al-Kafarma (paling kiri) di Fakultas Kedokteran. FOTO: Dokumentasi Universitas Yarsi--

SUMATERAEKSPRES.ID- Universitas Yarsi betul-betul membuktikan komitmennya dalam mendukung dan membantu Palestina

Salah satunya, adalah dengan memberikan beasiswa fakultas kedokteran kepada seorang warga Palestina, bernama Samaa M wafaq Al-Kafarma (Samaa).

Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal menegaskan, beasiswa ini sangat sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Adapun pemilihan fakultas kedokteran dalam beasiswa bagi warga Palestina tersebut bertujuan agar nantinya dapat memanfaatkan ilmunya saat kembali ke tanah kelahirannya.

"Universitas Yarsi salah satu keunggulannya pada fakultas kedokteran, maka fakultas kedokteran memberikan kesempatan untuk mendidik warga Palestina menjadi dokter. Sebagaimana Pemerintah Indonesia komitmen mendukung penuh kemerdekaan Palestina," kata Fasli usai acara wisuda di Auditorium Ar-Rahman, Universitas Yarsi, Jakarta Pusat, mengtutip RRI.

BACA JUGA:Lagu Dukungan untuk Perjuangan Rakyat Palestina, Suara Solidaritas dan Harapan

BACA JUGA:Kematian Yahya Sinwar Picu Peningkatan Ketegangan Israel-Palestina, Konflik di Gaza Semakin Memanas

"Sehingga apa yang dilakukan Yarsi juga merupakan upaya membantu pemerintah Indonesia. Semoga Palestina segera merdeka,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina Yayasan Yarsi, Jurnalis Uddin mengatakan, kali ini Universitas Yarsi baru memberikan beasiswa bagi satu orang warga Palestina untuk belajar di fakultas kedokteran. 

Tapi ke depan menyusul satu orang lagi yang akan mendapatkan fasilitas yang sama.

"Satu orang lagi menyusul sedang persiapan, tapi ke depan Yayasan Yarsi akan menambah jumlah mahasiswa Palestina lebih banyak lagi. Tidak hanya fakultas kedokteran, tapi fakultas lainnya ada di Yarsi,” beber Jurnalis.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Wening Sari menyebutkan, mahasiswi Palestina ini sudah berada di Universitas Yarsi awal Oktober 2024. 

Menurut dia, untuk melancarkan proses belajar, pihaknya memfasilitasi mahasiswi tersebut untuk belajar bahasa Indonesia dan memberikan pendampingan. 

BACA JUGA:Pamerkan 15 Ribu Boneka Beruang di Msheireb Downtown Doha untuk Kenang Kematian Anak-anak Palestina

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan