Pesan Menyentuh Pimpinan MT An-Nur: Hormati Ulama, Terhindar dari Kesulitan di Maulid Nabi Muhammad SAW
Hormati dan cintai ulama, pesan ini disampaikan Ustadz Nurdin dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Foto: kemas/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hormati, muliakan dan sayangilah para ustadz/ustadzah, asatidz, ulama dan kyai yang ada di sekitar kita.
Karena niscaya kamu semua akan terhindar dari balak, marabahaya serta terhindar dari segala kesulitan dunia.
Pesan menyentuh ini disampaikan pimpinan Majelis Ta'lim (MT) An-Nur 1 Ulu, Al-Ustadz Kiagus KH Muhammad Nurdin Mansyur pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, Selasa (22/10/2024) malam.
"Insya Allah jika kita menyenangi, menghormati dan menyayangi alim ulama terutama yang tinggal di sekitar lingkungan kita. Maka niscaya perlindungan Allah SWT akan dekat kepada kita. Sebaliknya apabila kita memusuhi, membenci dan tidak menghormati ulama tunggulah kesusahan dan kesulitan bakal datang menghampiri kalian," ucap Ustadz Nurdin saat menyampaikan sambutannya.
BACA JUGA:Lazismu-PDM Palembang Apresiasi Andini dan Salsabilah, Siswi Muhammadiyah Juara MTQ Nasional
Perjuangan dalam menegakkan amar makruf nahi munkar yang dilakukan oleh seorang ulama, kyai dan para asatidz harus melalui rintangan dan tantangan yang penuh dengan onak dan duri.
Diapun mencontohkan perjuangan dakwah yang dilakukan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW usai menerima wahyu untuk menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Arab.
"Banyak yang menyayangi Baginda Nabi Muhammad SAW tapi tidak sedikit pula yang membenci perjuangan beliau. Bukan dari orang jauh melainkan juga dari keluarga terdekat," sebutnya.
Sekilas mengenai MT An-Nur 1 Ulu yang ada di Kecamatan Seberang Ulu (SU)-1 Kota Palembang yang sampai saat ini telah berusia 32 tahun.
MT An-Nur yang didirikan oleh Al-Ustadz Kiagus KHM Nurdin Mansyur ini diresmikan pada 10 Agustus 1992 oleh salah satu ulama terkemuka Kota Palembang almarhum KH Ali Umar Toyib.
Selama kurun waktu 32 tahun berdiri, MT An-Nur yang pada awalnya menempati sebuah musholla tua yakni Mushollah atau Langgat Bawah Tanjung ini memberikan pengajaran dan pendidikan agama Islam terutama kepada warga di Kampung 1 Ulu Laut dan sekitarnya. Tentu disertai dengan perjuangan yang tidaklah ringan serta banyak hambatan dan tantangannya.
BACA JUGA:Maulid Nabi Jadi Momen Saling Mengingatkan
BACA JUGA: Peringatan Maulid Nabi: Menghidupkan Harapan dan Doa Bersama untuk Kebaikan Dunia Akhirat