Polres Lahat Tangkap 2 Tersangka Penggelapan Mobil Pikap, Ini Kata Kapolres dan Barang Bukti yang Diamankan!

Reporter: Agustriawan |

Editor: Novis |

Rabu , 16 Oct 2024 - 11:25

Dua tersangka penggelapan mobil pikap di Lahat berhasil diamankan Polres Lahat bersama barang bukti senilai Rp 80 juta. Foto: triawan/sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRRS.ID - Polres Lahat, Polda Sumsel, berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor.

Kasus ini berawal dari laporan yang dibuat oleh Widin Hariyanto, seorang wiraswasta berusia 30 tahun, yang mengklaim telah dirugikan sebesar Rp 80.000.000 akibat penggelapan satu unit mobil pick-up Daihatsu.

Kejadian berlangsung pada 12 Mei 2024, ketika tersangka meminjam kendaraan milik pelapor di rumahnya yang berlokasi di Jalan Merdeka, Pagar Agung.

Tersangka, Beni Artiyono (32) warga Desa Ulak Lebar, Kecamatan Merapi Barat Lahat dan Amran Effendi (41) warga Desa Purwasari, Kecamatan Merapi Barat Lahat.

Informasi yang dihimpun, modus tersangka meminjam namun tidak mengembalikan kendaraan tersebut. Selanjutnya korban melaporkan ke pihak Polres Lahat.

Penangkapan kedua tersangka dilakukan pada 11 Oktober 2024 oleh tim Unit Pidkor Polres Lahat yang dipimpin IPDA Rendy Lawinsky.

Kedua tersangka berikut barang bukti mobil Daihatsu Pikap berhasil diamankan.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres Lahat, Iptu Redho Rizki Pratama, menyatakan,

"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan penggelapan secara serius demi keadilan bagi korban. Barang bukti berupa mobil dan dokumen resmi telah diamankan, dan proses hukum terhadap mereka sedang berjalan," ujarnya, Rabu (16/10).

polres lahat tangkap 2 tersangka penggelapan mobil pikap, ini kata kapolres dan barang bukti yang diamankan!                            lahat, sumateraeksprrs.id - polres lahat, polda sumsel, berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor.
kasus ini berawal dari laporan yang dibuat oleh widin hariyanto, seorang wiraswasta berusia 30 tahun, yang mengklaim telah dirugikan sebesar rp 80.000.000 akibat penggelapan satu unit mobil pick-up daihatsu.
kejadian berlangsung pada 12 mei 2024, ketika tersangka meminjam kendaraan milik pelapor di rumahnya yang berlokasi di jalan merdeka, pagar agung.
tersangka, beni artiyono (32) warga desa ulak lebar, kecamatan merapi barat lahat dan amran effendi (41) warga desa purwasari, kecamatan merapi barat lahat.
baca juga:polres lahat luncurkan operasi zebra musi 2024: edukasi dan penegakan hukum jadi prioritas
baca juga:bahas situasi kamtibmas dan netralitas pilkada, rapat bulanan polres lahat
informasi yang dihimpun, modus tersangka meminjam namun tidak mengembalikan kendaraan tersebut. selanjutnya korban melaporkan ke pihak polres lahat.
penangkapan kedua tersangka dilakukan pada 11 oktober 2024 oleh tim unit pidkor polres lahat yang dipimpin ipda rendy lawinsky.
kedua tersangka berikut barang bukti mobil daihatsu pikap berhasil diamankan. 
kapolres lahat akbp god parlasro sinaga s.ik melalui kasat reskrim polres lahat, iptu redho rizki pratama, menyatakan,
baca juga:polres lahat gelar apel persiapan pamwal dan walpri untuk pilkada 2024
baca juga:satres narkoba polres lahat ungkap jaringan narkotika, 2 tersangka ditangkap!
"kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan penggelapan secara serius demi keadilan bagi korban. barang bukti berupa mobil dan dokumen resmi telah diamankan, dan proses hukum terhadap mereka sedang berjalan," ujarnya, rabu (16/10).

Tag

Share