Ali Subri Resmi Pimpin DPRD Kota Palembang, Fokus pada Pembangunan Merata
Ali Subri resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Palembang! Sumpah dan janji diambil oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan. Siap memimpin periode 2024-2029! Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam Rapat Paripurna Istimewa yang diadakan pada Senin, 14 Oktober 2024, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Palembang periode 2024-2029 resmi dilantik.
Pelantikan berlangsung di Gedung DPRD Kota Palembang dan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan.
Keempat pimpinan yang terpilih terdiri dari M. Ali Subri, SIP sebagai Ketua, diikuti oleh Hari Apriansyah sebagai Wakil Ketua I, M. Hidayat, SE, MSi sebagai Wakil Ketua II, dan Zainal Abidin, SH, MH sebagai Wakil Ketua III.
BACA JUGA: Serangan Mengejutkan, Markas IDF Diserang, Empat Tentara Tewas dan Puluhan Terluka!
BACA JUGA:Panduan Tepat Waktu Ganti Oli Motor Sport untuk Performa Maksimal, Ridernya Wajib Tahu Nih!
Dalam sambutannya, M. Ali Subri menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya. "Sebagai wakil rakyat, saya menghimbau semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan Kota Palembang.
Kita tidak akan mampu berbuat banyak tanpa dukungan Pj Walikota, Forkopimda, dan masyarakat," ujarnya.
Setelah pelantikan, Ali Subri menekankan pentingnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober.
BACA JUGA:BMKG: Cuaca Ekstrem Sumatera Selatan Selasa 15 Oktober 2024, Hujan Lebat dan Angin Kencang
BACA JUGA:Cara Membersihkan dan Merawat Kipas Angin Agar Awet dan Tidak Menyebabkan Penyakit di Keluarga
"Kami ingin segera bergerak memberikan kontribusi nyata bagi warga," tambahnya.
Ali Subri mengakui tantangan yang dihadapi DPRD, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang.
Saat ini, PAD berada di sekitar Rp 1,95 triliun, dengan target mencapai Rp 2,2 triliun pada tahun 2026. "Kami akan mendorong Dispenda untuk berinovasi dalam meningkatkan PAD, karena peran pemerintah sangat vital," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di daerah tertinggal. "