Layanan LRT Palembang Dipuji Menhub RI, Jadi Kota Percontohan Transportasi Indonesia
RAPAT : Pj Wali Kota Palembang A Damenta didampingi para kepala OPD serahkan cendera mata kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat khusus, Kamis (3/10)- FOTO: KOMINFO PALEMBANG-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan layanan Buy The Service (BTS) yang connecting Light Rail Transit (LRT) serta feeder angkutan darat yang beroperasi di Kota Palembang dinilai sukes oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan jajaran.
Tingginya animo masyarakat untuk beralih ke angkutan massal ini masuk dalam pembahasan rapat khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dengan Kemenhub RI. Rapat digelar di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta, Kamis (3/10).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang A Damenta, mengatakan, program BTS tahun 2025 mendapat dukungan penuh dari Kemenhub RI. "Alhamdulillah hasil penyampaian rancangan pelaksanaan program BTS 2025 di Kota Palembang terlihat ada gayung bersambut dari Pak Menhub," katanya.
Saat paparan di hadapan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Wali Kota A Damenta didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Ia menjelaskan rencana keberlanjutan kerja sama transportasi darat connecting LRT yang akan menjadi kota percontohan transportasi di Indonesia. "Palembang ini termasuk kota besar, jadi sudah seharusnya seluruh transmoda terkoneksi," ujarnya.
Saat ini, connecting transmoda darat telah memiliki 11 koridor yang beroperasi melayani kebutuhan transportasi masyarakat Palembang, selanjutnya 2025 akan ada penambahan armada baru di koridor baru. "Alhamdulillah feeder akan menambah 2 koridor baru termasuk teman bus itu ada 4 di tahun 2025 nanti,” ungkapnya.
BACA JUGA:Usai Tetapkan Empat Tersangka Kasus LRT Sumsel, Penyidik Kejati Sumsel Maraton Periksa Para Saksi
BACA JUGA:Penumpang LRT Terus Alami Peningkatan, Lakukan Kolaborasi dengan Pihak Lain
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi berharap Kota Palembang bisa menjadi kota percontohan transportasi di Indonesia karena telah sukses dalam penyediaan layanan BTS yang beroperasi di Kota Palembang.
"Sukses dengan BTS-nya, sebab Palembang ini termasuk kota besar layaknya Jakarta dan Bandung,” ujar Budi. Saat ini, terdapat tujuh feeder yang beroperasi di Kota Palembang, lima di antaranya dibantu oleh Kemenhub. Sedangkan dua lainnya oleh Pemkot Palembang.
Oleh karena itu, Menhub sangat mendukung kelanjutan kerja sama pada 2025. “Kota Palembang memperoleh subsidi paling banyak dari Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat berupa bantuan feeder dan BTS,” tukas dia.