SUMATERAEKSPRES.ID - Kecelakaan yang melibatkan seorang anak kecil di persimpangan jalan di area perumahan kembali menjadi sorotan di media sosial.

Insiden ini menegaskan bahwa anak-anak sering kali tidak memiliki kepekaan yang memadai terhadap lingkungan sekitar, sehingga kecelakaan sulit dihindari.

Namun, pengemudi dapat mencegah kecelakaan serupa dengan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi wilayah pemukiman.

Jalanan di kawasan perumahan umumnya berbeda dengan jalan raya. Berbeda dengan jalan raya yang memiliki rambu dan marka jalan lebih lengkap, jalan di area perumahan biasanya lebih kecil serta minim rambu dan marka.

BACA JUGA:Mengapa Rumah Kosong Lebih Cepat Rusak? Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Heboh! Kejadian Penyerangan di Tungkal Jaya, Ibu Rumah Tangga Siram Mantan Suami dengan Air Keras

"Ditambah, adanya potensi masalah tambahan seperti anak bermain di jalan, hewan peliharaan, pedagang keliling, mobil parkir, dan aktivitas lain yang wajib diperhatikan,” tulis Auto2000 di rilis resminya. 

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan besar seperti SUV atau MPV, yang rentan mengalami blind spot akibat dimensi mobil yang besar.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di lingkungan perumahan, Auto2000 memberikan beberapa tips keselamatan berkendara.

Tips Aman Berkendara di Jalan Perumahan

Jangan Memacu Kecepatan Kecepatan berkendara harus sangat diperhatikan di kawasan perumahan, meskipun jalan terlihat sepi.

Bahaya bisa muncul kapan saja, misalnya anak kecil atau hewan peliharaan yang tiba-tiba melintas. Disarankan agar pengemudi membatasi kecepatan di kisaran 5-10 km/jam.

Waspadai Gangguan di Jalan Jalan perumahan seringkali memiliki berbagai gangguan, seperti polisi tidur, persimpangan, atau kendaraan yang keluar-masuk rumah.

Selain itu, mobil parkir, gerobak pedagang, atau hewan peliharaan juga dapat menjadi penghalang. Pengemudi harus terus waspada untuk menghindari kecelakaan.