Cara Kerja Fast Charging dan Dampaknya pada Baterai Ponsel Anda
Cara Kerja Fast Charging dan Dampak Penggunaannya pada Baterai Ponsel. -Foto: freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap pemilik ponsel tentu ingin mengisi daya perangkatnya dengan cepat.
Setiap tahun, ponsel baru dilengkapi dengan teknologi pengisian daya yang semakin canggih.
Jika dulu pengisian 30W dianggap cepat, kini angka tersebut menjadi standar, dengan beberapa ponsel mendukung pengisian lebih dari 100W.
Namun, ada kekhawatiran tentang pengisian cepat yang dianggap dapat memperpendek umur baterai.
BACA JUGA:6 HP Gaming dengan Pengisian Daya Tercepat, Dijamin Puas Main Game Seharian!
Apakah benar fast charging mempercepat kerusakan baterai? Mari kita ulas.
1. Cara Kerja Baterai Ponsel
Sebagian besar ponsel modern menggunakan baterai lithium-ion, yang terdiri dari dua lapisan, yaitu lithium kobalt oksida dan grafit.
Saat ion lithium bergerak dari lapisan grafit ke lapisan lithium kobalt, energi dilepaskan.
Proses ini menghasilkan panas, terutama setelah pengisian lama atau penggunaan berat.
Meskipun panas ini dapat mempengaruhi baterai dalam jangka panjang, teknologi baterai modern sudah lebih efisien dan tahan lama, sehingga mampu menjalani lebih banyak siklus pengisian daya sebelum mengalami penurunan kapasitas.
BACA JUGA:Ada iPhone, Inilah 10 Smartphone Terburuk Sepanjang Masa, Pernah Punya?
BACA JUGA:4 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan Terbaik September 2024: Spek Gahar, Bisa Multitasking