MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi tawuran antar remaja yang kian marak di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, membuat pihak berwenang mengambil langkah kewaspadaan. 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muba yang dipimpin oleh Erdian Syahri S.Sos, MSi, menggelar razia terhadap anak-anak sekolah yang masih nongkrong hingga larut malam.

Lokasi razia meliputi area sekitar SMKN 1 Sekayu dan Stable Berkuda. Berdasarkan laporan dari masyarakat, sekumpulan remaja tersebut diduga akan melakukan aksi tawuran.

 "Kami menerima laporan masyarakat bahwa para remaja ini diduga akan melakukan tawuran," ujar Erdian, yang akrab disapa oleh rekan-rekannya.

Petugas Satpol PP langsung bergerak cepat dan berhasil menjaring puluhan remaja yang kedapatan masih berkumpul di lokasi tersebut. 

Seluruh remaja yang terjaring razia didata oleh petugas.

BACA JUGA:3 Pelaku Tawuran Dituntut 12 Tahun, Sampai Hilangkan Nyawa, Ibu Korban Minta Lebih Berat

BACA JUGA:Tawuran Kembali Terjadi di Jalan Radial, Palembang: Lemparan Botol dan Senjata Tajam Membanjiri Malam

 "Setiap anak yang terjaring kita lakukan pendataan, kemudian kita memanggil dan menghubungi orang tua mereka," tegas Erdian.

Setelah proses pendataan dan pembinaan, seluruh anak yang terjaring razia dikembalikan kepada orang tua masing-masing. 

Erdian menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia serupa untuk mencegah tawuran dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut.

 "Kami akan terus melaksanakan razia terhadap sekumpulan remaja yang masih nongkrong di malam hari untuk mencegah potensi aksi tawuran," jelasnya.

Salah seorang remaja berinisial SMJ membantah tuduhan bahwa kelompok mereka akan melakukan tawuran.

 "Kami cuma ngumpul dan main gitar, tidak ada niat tawuran," kilahnya saat dimintai keterangan oleh petugas.