Pengobatan Kanker dengan Kemoterapi: Apa Saja Tujuan dan Efek Sampingnya? Simak Yuk!
Kenali cara kerja kemoterapi, tujuan pengobatan, serta efek samping yang perlu diwaspadai dalam penanganan kanker. Foto: freepik--
SUMATERAEKSPRES.ID- Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan obat-obatan kimia untuk membunuh sel kanker yang tumbuh dengan cepat dalam tubuh.
Meskipun paling sering digunakan untuk mengobati kanker, kemoterapi juga bisa digunakan untuk kondisi lain yang melibatkan pertumbuhan sel abnormal, seperti gangguan autoimun dan masalah darah.
Tujuan Kemoterapi
Kemoterapi memiliki beberapa tujuan utama
• Kuratif: Berusaha untuk menyembuhkan atau menghilangkan seluruh sel kanker.
• Kontrol: Menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker untuk meningkatkan harapan hidup pasien.
• Paliatif: Meringankan gejala kanker pada pasien dengan kanker stadium lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup.
BACA JUGA:Askolani dan Slamet Bertemu di Paripurna Banyuasin, Diwarnai Sorak Tepuk Tangan, Ini Suasananya!
BACA JUGA:Resensi Buku: CV Menawan untuk Meraih Pekerjaan Impian
Cara Kerja
Kemoterapi bekerja dengan cara menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang cepat. Ini membantu mencegah penyebaran kanker ke bagian tubuh lain dan dapat mengecilkan ukuran tumor, sehingga mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya.
Efek Samping
Karena kemoterapi juga dapat merusak sel-sel sehat yang tumbuh cepat, seperti sel-sel di rambut, kulit, dan saluran pencernaan, efek sampingnya bisa termasuk kelelahan, mual, rambut rontok, dan risiko infeksi yang lebih tinggi.
Efek samping kemoterapi bisa bervariasi tergantung pada jenis obat yang digunakan dan respons tubuh pasien. Berikut adalah beberapa efek samping yang umum terjadi: