https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Buat Miniatur Berbekal Foto, Pernah Terima Pesanan Rp150 Juta

DIPAMERKAN: Miniatur kapal tugboat pengangkut batubara karya Firmansyah saat dipamerkan pada Festival Bidar Tradisional di BKB, akhir pekan lalu.- Foto: BUDIMAN/SUMEKS-

Melihat Lebih Dekat Perajin Miniatur Kapal di Kota Palembang

SUMATERAEKSPRES.ID - INOVASI warga Palembang patut diacungi jempol. Kali ini ada perajin miniatur kapal yang karya-karyanya sudah tak diragukan lagi, mulai dari kapal sederhana (sampan) hingga tugboat (kapal pengangkut batu bara), dan lainya. 

Agustina Saridewi - Palembang

SAAT acara Festival Bidar Tradisional di Benteng Kuto Besak (BKB) akhir pekan lalu, Firmansyah turut meramaikan stand UMKM dengan memajang karya-karya berupa miniatur kapal Palembang. Ada berbagai ukuran dan jenis-jenis kapal. Dibincangi koran ini, ia menggeluti profesi sebagai perajin miniatur kapal sejak 3 tahun lalu atau tepatnya pada masa pandemi Covid-19 melanda tahun 2020.

Awalnya hanya hobi dan iseng. Di awal-awal beberapa kali dirinya gagal membuat perahu ataupun miniatur kapal-kapal ini, tapi dengan niat dan pantang menyerah akhirnya ia bisa. "Awal hasil tidak sesuai, tapi saya coba terus karena penasaran dan sampai sekarang alhamdulillah bisa bahkan kini dijual," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pelantikan YBH SSB Kota Palembang: Dorong Inovasi dan Keadilan bagi Kaum Marginal

BACA JUGA:Kades Didorong untuk Berinovasi dan Kelola Dana Desa Secara Tepat Sasaran

Miniatur kapal yang sebagian besar orang lihat rumit, rupanya di tangan firman tidak begitu, karena dalam proses pembuatan miniatur kapal dirinya hanya berbekal contoh dari  foto. Bukan sekadar miniatur untuk panjangan, miniatur kapal yang kompleks seperti tugboat dapat hidup/dijalankan karena dilengkapi baterai, mesin dinamo, dan elektrikal lengkap. 

"Semua jenis kapal yang saya buat itu dari foto contohnya, memang lebih bagus lagi kalau ada gambarnya," sebutnya. Dijelaskan, proses pembuatan tergantung detail, besar kecil kapal yang dikerjakan, semakin rumit dan besar semakin lama. 

"Untuk jenis kapal atau perahu kecil bisa dikerjakan dan selesai hitungan jam, tetapi kapal besar seperti tugboat sampai 2 bulan pengerjaan," jelasnya. Dikatakan Firman, semua bahan atau detail yang digunakan untuk membuat miniatur kapal ini dibuat sendiri. "Bahannya macam-macam, kayu, pipa, karet, dan lain-lain tergantung jenis kapal dan spesifikasi hingga detail yang akan ditampilkan," terangnya. 

BACA JUGA:Ayo Ikuti Kompetisi Inovasi Kota Palembang, Terbuka Bagi Puskesmas, Sekolah, Hingga Masyarakat

BACA JUGA:5 Hal yang Dinantikan dari Resident Evil 9: Inovasi Terbaru dalam Seri Survival Horror Capcom

Pada dasarnya, kata pria yang juga berprofesi sebagai pedagang ini semua jenis kapal bisa dibikin, seperti sampan, speedboat, jukung, motor gandeng, dan tugboat. "Semua dijual, tapi by order harga tergantung ukuran, jenis, kerumitan. Dengan harga mulai Rp50 ribu sampai Rp15 juta," ujarnya. 

Bahkan paling mahal ia pernah membuat pesanan kapal untuk mengukur kedalam sungai, mencari korban tenggelam (pakai robot) yang dijual hingga Rp150 juta. "Pesanan ada dari dalam kota, luar kota, bahkan dari Malaysia. Bisa dikatakan ini usaha musiman tetapi cukup menjanjikan," tukasnya. Untuk yang mungkin penasaran dengan karya-karya atau mau pesan miniatur kapal dari perajin miniatur kapal Palembang bisa mampir ke instagramnya di @Palembang modeling ship.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan