https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mobil Lama yang Masih Cocok Menggunakan Pertalite di Tahun 2024, Ini Daftarnya!

Kendaraan dengan standar Euro II masih bisa menggunakan Pertalite, tapi pastikan mesin Anda sesuai agar performa tetap optimal. Foto: berry/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan bagi kendaraan mobil untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite.

Secara umum, saat ini sudah tidak ada pabrikan mobil baru yang merekomendasikan mobilnya untuk diisi Pertalite. 

Mobil modern sudah menganut mesin dengan standar emisi Euro 4. Minimal mobil modern dengan Euro 4 harus pakai BBM RON 92 atau setara Pertamax.

Kalau dilanggar, efeknya bisa membuat performa mesin tidak optimal. Lama kelamaan, mesin mobil bisa rusak, bahkan menyebabkan garansi hangus.

Selain karena alasan teknis, pemerintah juga sedang membatasi distribusi BBM bersubsidi termasuk Pertalite di Tanah Air. Tujuannya tidak lain, subsidi yang lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Permohonan SKCK Naik 200%: Begini Cara Membuatnya Secara Online!

BACA JUGA:Kenapa Harus Pakai Pertamax? Ini Alasannya untuk Kendaraan Anda!

Sejauh ini, informasinya pada 1 September bakal berlaku aturan baru pembelian Pertalite. Adapun kriteria mobil yang tidak boleh isi Pertalite adalah kapasitas mesin 1.500 cc ke atas.

Pertamina juga saat ini sedang mendorong masyarakat yang memenuhi syarat menggunakan BBM Pertalite dan Solar untuk mendaftarkan kendaraannya.

Intinya mobil yang bisa pakai Pertalite akan sangat terbatas. Di samping karena tidak ada lagi mesin mobil modern yang cocok untuk jenis BBM itu, juga karena adanya peraturan pemerintah.

Mesin mobil baru sudah mengadopsi standar emisi Euro 4 Pertalite sendiri menurut penjelasan Pertamina adalah bahan bakar yang dihasilkan dari penambahan zat aditif.

Kandungan utama Pertalite adalah nafta yang memiliki RON 65-70. Nafta merupakan bahan yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerosin.

BACA JUGA:CPNS 2024: Pelamar Tembus 1,3 Juta, Kemenkumham Jadi Primadona dengan 241.530 Peminat

BACA JUGA:Hari Keempat, 16 Paslon dari 12 Kabupaten/Kota Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSMH Palembang

Tag
Share