Potensi Wisata Alam dan Eceng Gondok, Kampung Kumfe Craft, Kecamatan IT II
ECENG GONDOK: Warga Kumpe Craft Pulau Kemaro, Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang membuat berbagai kerajinan tangan dari eceng gondok di hadapan tim Penilai Kampung Kreatif. (evan zumarli)--
Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim juri penilai kampung kreatif di Kota Palembang, kali ini mengunjungi Kumpe Craft Pulau Kemaro, Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Posisi Kumpe Craft ini dikelilingi air.
Tim juri menggunakan perahu getek tenga surya bantuan CSR dari PT Pusri, untuk menuju lokasi.
BACA JUGA:Pulau Kemaro, Antara Mitos dan Ritus Sejarah Perkembangan Agama Buddha di Palembang
BACA JUGA:Tempatnya Edukasi dan Wisata Al-Quran, Kampung Desa Quran, Kecamatan Kalidoni
Sekitar 15 menit, tim yang diketuai Kadis Pariwisata Kgs H Sulaiman Amin., Sejarawan Budayawan Palembang, RM Ali Hanafiah SH, Koordinator Dewan Juri, Maulidia Wahyuni (Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Palembang), anggota Dewan Juri meliputi Vita Sandra (Disbudpar Sumsel), Yudi Suhairi (Komite Ekonomi Kreatif), Dr Sri Rahayu (Akademisi), Dr Muhammad Juliansyah Putra (Dosen ITB), serta perwakilan Sumatera Ekspres.
Tim melihat langsung kerajinan tangan dari ibu-ibu di Kumpe Craft Pulau Kemaro. Yakni keterampilan eceng gondok menjadi tas, pot bunga, topi dan sebagainya.
Camat IT II Palembang, M Irman. S.STP, mengatakan sejauh ini kampung kreatif di Kumpe Craft Pulau Kemaro, banyak menerima bantuan CSR.
Mulai dari PUSRI, Pertamina, Bank Indonesia, Bank Sumselbabel. “Kita serius menjadikan kawasan wisata. Hanya saja untuk malam hari, wisatawan masih takut.
Selain memang harus menggunakan transportasi sungai agak kurang safety. Namun untuk keamanan sejauh ini tidak ada masalah. Warga sangat mendukung keamanan dan kenyamaan pengunjung,” katanyaa.
Kgs H Sulaiman Amin menjelaskan Kumpe Craft ini sendiri sudah masuk dalam destinasi unggulan dan sudah masuk dalam kompetisi kampung kreatif.
“Dulu ada kerajinan koran. Namun, seiring perkembangan zaman beralih ke eceng gondok. Kita harap ke depan Kumpe Craft Pulau Kemaro ini dapat menjadi destinasi baru untuk kota Palembang,” ujarnya.
Nurdin, ketua RT.11 Kumpe Craft Pulau Kemaro Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan IT II Palembang, menjelaskan memang butuh bantuan dan dukungan dari Pemkot Palembang.
“Mengingat warga Sebagian merupakan pencari harta karun di Sungai Musi. Selain itu, warga juga memiliki Tingkat ekonomi yang cukup rendah.
Dengan adanya bantuan pemasaran produk, atau penambahan modal usaha diyakini akan dapat meningkatkan perekonomian warga,” paparnya.