Final Ideal, NEXAT Tantang BANGAU, Rematch 2023, Bidik Gelar Juara
MASUK FINAL : Tim putra SMAN 1 Palembang (NEXAT) akan berjumpa dengan SMA Xaverius 1 (BANGAU) dalam final party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera pada Sabtu (24/8).--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua tim basket putra kota pempek akhirnya jumpa di final party. NEXAT, julukan tim SMAN 1 Palembang menantang BANGAU, julukan SMA Xaverius 1 Palembang. Final ideal kedua tim ini akan berlangsung Sabtu (24/8).
NEXAT lebih dulu memastikan satu tempat di final setelah dalam laga Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera mengalahkan SMANTIPRA-julukan tim basket putra SMAN 3 Prabumulih.
GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC) yang menjadi saksi bisu keperkasaan NEXAT, Kamis (22/8). Pertandingan NEXAT melawan SMANTIPRA berlangsung dalam seru. Saling umbar skill dan speed.
Jatuh bangun para pemain kedua tim, plus contact body yang tidak bisa dihindari, membuat duel kemarin itu serasa final. Rally point alias saling ssusul poin pun terjadi. Selisihnya rapat, hanya 1 poin saja atau beda 1/2 bola.
Duel pun berlanjut di overtime pasca kedudukan draw 61-61, membuat game makin panas. Ini overtime pertama sepanjang gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera
Namun, diakhir game, NEXAT-lah yang akhirnya masuk ke Final party usai menang 73-65. Coach NEXAT, Yobet Hendicko sampai berlinang air mata menyaksikan anak-anak kerja keras anak-anak asuhnya.
"Kerja keras mereka terbayarkan dengan satu tiket final party. Salut untuk mereka," ucapnya. Bagi NEXAT, ini menjadi final party kedua di ajang basket pelajar paling akbar di tanah air.
Sebelumnya, pada musim 2021, mereka juga tampil di babak final. Tapi saat itu NEXAT kalah 62-84 dari SMA Methodist 2 Palembang dengan skor 62-84 pada. Final party itu berlangsung 9 Maret 2021.
Di musim 2022 dan 2023, NEXAT hanya sebatas sweet sixteen. "Sekarang kami berpikir untuk Champions," tukas coach Yobet. Dalam laga itu, pemain NEXAT, Azizul Hakim bikin double double, yakni 27 poin, 3 assist, plus 14 rebound.
Kemudian, Muhammad Zaki Syahputra mendulang 17 poin, dan 4 rebound. Sedangkan Muhammad Afta Fahtiansyah meraup 14 poin, plus 2 rebound. Sementara, para pemain SMANTIPRA harus pulang dengan sedih. Beberapa terlihat tak kuasa menahan tangis mengingat selangkah lagi mereka menjejak final.