Kenali Lomba Perahu Bidar Palembang: 6 Fakta Menarik dalam KEN 2024
Lomba Perahu Bidar merupakan salah satu tradisi budaya khas Palembang yang sudah berlangsung sejak zaman Kesultanan Palembang. Foto:Sumeks.co--
SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bagian dari tradisi yang sudah berakar sejak era Kesultanan Palembang, Lomba Perahu Bidar adalah salah satu perayaan budaya yang tak boleh dilewatkan.
Di tahun 2024, perlombaan ini kembali mendapatkan sorotan besar setelah resmi masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN).
Ini adalah kesempatan emas bagi para wisatawan lokal dan mancanegara untuk merasakan keunikan budaya Palembang.
Berikut adalah enam fakta penting tentang Lomba Perahu Bidar yang akan digelar pada 29-31 Agustus mendatang:
1. Perahu Bidar: Desain dan Kapasitas
Perahu bidar dikenal dengan bentuknya yang panjang dan ramping, biasanya terbuat dari kayu. Dengan kapasitas yang dapat menampung hingga 50 pendayung, perahu ini dirancang untuk melaju cepat di air berkat desain aerodinamisnya.
BACA JUGA:Broken Sword: The Shadow of the Templars Kembali ke PS5 dalam Versi 4K Reforged
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Jalan Jenderal Sudirman untuk Saksikan Karnaval Budaya
2. Sejarah dan Fungsi Asal Usul
Tradisi lomba ini bermula pada masa Kesultanan Palembang, di mana perahu bidar digunakan sebagai alat latihan pasukan dan memperkuat pertahanan di sepanjang Sungai Musi. Perahu ini juga memainkan peran penting dalam patroli dan pertempuran.
3, Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi
Lomba Perahu Bidar biasanya digelar pada momen penting seperti HUT Kemerdekaan RI atau Hari Jadi Kota Palembang. Sungai Musi, sebagai lokasi utama perlombaan, menjadi saksi bisu dari setiap kejuaraan yang berlangsung meriah.
4. Komposisi Tim Pendayung
Setiap perahu diisi oleh tim pendayung yang duduk berbaris dua-dua, dengan masing-masing orang bertanggung jawab atas satu sisi perahu. Koordinasi dan kekuatan bersama dalam mendayung menjadi kunci untuk memenangkan perlombaan.
BACA JUGA:Tim Kesenian Sumatera Selatan Tampil Kedua Kalinya di Istana Merdeka