Siswa SD Diduga Keracunan Permen Kincir Angin, Mirip Kasus Permen Semprot di Palembang
Permen kipas yang diduga sebabkan keracunan seorang siswa. -Foto: ist-
BANYUASIN,SUUMATERAEKSPRES.ID- Abiyan Asha Dinata (6) anak pelajar Sekolah Dasar Negeri 4 Betung di Kecamatan Betung Banyuasin terpaksa di rawat di rumah sakit Palembang.
Dia diduga keracunan jajanan berupa permen kincir angin Kamis (15/8) siang.
Anggita orang tua korban mengatakan kalau anaknya tersebut pulang sekolah membeli jajanan permen kincir angin."Pulang sekolah beli permen tersebut,"kata Anggita, Jumat (16/8).
Diakuinya kalau anaknya tersebut sudah diberitahu agar tidak asal membeli makanan/jajanan sembarangan.
BACA JUGA:Sempat Kejang-Pingsan, Seorang Pelajar Keracunan Minuman Semprot Boleh Pulang, 3 Masih Dirawat
BACA JUGA:Antisipasi Kasus Keracunan di Palembang, Pemkot Lubuklinggau Pantau Ketat Minuman Semprot
"Tapi sebagai orang tua, kita tidak bisa tiap hari awasi anak anak di sekolah,"tuturnya.
Anggita menambahkan usai konsumsi jajanan permen kincir angin itu, anaknya itu secara tiba tiba langsung mual dan muntah muntah.
"Kejadian itu dari siang hingga malam, hingga anak saya sampai lemas,"jelasnya.
Apalagi anaknya itu tidak bisa minum dan makan, karena apapun makanan dan minuman yang hendak dikonsumsinya pasti kembali dimuntahkan.
BACA JUGA:BBPOM Terjunkan Tim, Bakal Uji Minuman Diduga Penyebab Pelajar Keracunan
BACA JUGA:Diduga Keracunan Permen Semprot, 5 Pelajar SDN 39 Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit
"Akhirnya anak saya dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan,"ungkapnya.
Akan tetapi dalam perawatan di klinik tidak perubahan, akhirnya anaknya itu dirujuk ke rumah sakit Palembang pada Jumat (16/8) sekitar pukul 02.00 WIB.