PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kegiatan belajar mengajar di SD Negeri (SDN) 39 Palembang yang berada di kawasan Kamboja berubah heboh. Kemarin (29/7) sekitar pukul 09.30 WIB, 5 siswa kelas IV mendadak muntah-muntah dan kondisi tubuh mereka lemas. Pihak sekolah segera membawa mereka ke Rumah Sakit (RS) Bunda.

Kepala SDN 39 Palembang, Maila, membenarkan kalau ada 5 anak didiknya yang mengalami muntah-muntah di sekolah. "Kejadian ini sontak membuat kami kaget. Para guru menanyai mereka dan teman-temannya. Ternyata mereka baru saja jajan permen semprot yang dijual penjaga sekolah," jelasnya.

Dikatakan Maila, penjaga sekolah membeli permen semprot itu di pasar. Tapi tidak mengetahui kandungan permen itu. "Penjaga sekolah ya mana tahu ada apa dalam jajanan itu, dia juga beli," ucapnya. 

Selain beberapa anak yang muntah-muntah itu, ada sejumlah siswa lain yang juga beli permen semprot itu. Tapi mereka tidak mengalami muntah. "Hanya empat anak yang muntah, sementara anak lainnya tidak apa-apa. Kemungkinan kondisi mereka kuat," kata Maila. 

BACA JUGA:5 Manfaat Es Batu Bagi Kesehatan, Nomor 2 Atasi Keracunan Makanan

BACA JUGA:Hendak Mudik, Sekeluarga Keracunan AC Mobil, Di Tol Indraprabu, 1 Orang Tewas, 7 Selamat

Dari keterangan para orang tua murid yang langsung diberitahukan tentang kejadian itu, memang anak-anak yang muntah memiliki riwayat sakit seperti maag/lambung dan kejang. "Mungkin setelah makan permen itu fisik mereka tidak  kuat hingga muntah-muntah," imbuhnya.

Di rumah sakit, beberapa murid itu langsung dberikan penanganan medis. "Saat ini alhamdulillah kondisi anak-anak sudah membaik dan sudah dapat kamar. Dokter ingin memantau kondisi mereka, jadi harus dirawat inap," tambahnya.

Maila menambahkan, pihaknya sudah melaporkan itu ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang melalui Bidang SD. Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Palembang Hj Juitah SE MSi mengatakan, pihaknya sudah  mendengar terkait adanya anak-anak yang diduga keracunan jajan di sekolah. 

"Kejadiannya di SD Negeri 39 Palembang. Kita sudah mantau lewat kepala sekolah. Rencananya besok (hari Ini,red) akan ke sekolah tersebut untuk melakukan koordinasi terkait kejadian ini, komunikasi dengan puskesmas dan BPOM terkait pemeriksaan sampel jajanan itu," katanya.

BACA JUGA:Gejala Muntaber dan Keracunan Makanan Sama, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Harus Tau, Ini Tips Agar Tidak Keracunan Ikan Tongkol

Ke depan, Disdik Palembang akan mengeluarkan edaran agar para pelajar membawa bekal dari rumah. "Khusus untuk SD di Palembang kita akan keluarkan edaran, mengimbau anak-anak lebih baik bawa bekal dari rumah, lebih terjamin kesehatannya," tandasnya. 

Sementara, anggota Unit Reskrim Polsek Ilir Timur (IT) 1 Palembang sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan permen semprot ini. Memeriksa penjual permen itu. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan. Kami sudah mendatangi kelima pelajar yang dirawat di RS Bunda. Termasuk juga sudah menginterogasi penjualnya untuk mengetahui dari mana dia membeli permen tersebut," ungkap Kapolsek IT-1, Kompol Ismail SST melalui Kanitreskrim AKP Andrian Novalezi SH MH.